Langsung ke konten utama

Arah pergerakan IHSG dan sektor yang potensial

IHSG secara teknikal cenderung konsolidasi range 6100-6400. Pergerakan IHSG masih dibebani sentimen eksternal yaitu perang dagang antara AS vs China dan currency war. Dari dalam negeri sendiri data makro yang rilis belum bisa menopang pergerakan IHSG. Rilis laporan keuangan kuartal 2 kurang begitu bagus, Data GDP turun ke level 5.05, CAD kuartal 2 bengkak 3%. Belum ada sentimen positif yang bisa menopang IHSG sehingga pasar cenderung lesu di bulan Agustus.

Sentimen perang dagang terbaru

Trump akan menaikkan bea yang ada atas US$ 250 miliar produk China menjadi 30% dari 25% pada 1 Oktober, dan tarif untuk US$ 300 miliar barang China lainnya, sekarang akan menjadi 15%, bukan 10% mulai berlaku pada 1 September mendatang.

Tensi perang dagang meningkat di pagi hari ketika China mengumumkan tarif baru atas barang-barang AS senilai US$ 75 miliar sebagai balasan atas bea masuk AS atas barang-barang senilai US$ 300 miliar dalam produk China. Tarif yang dikenakan pada US$75 miliar barang AS berkisar antara 5% hingga 10% dan berlaku efektif dalam dua tahap, yakni 1 September dan 15 Desember 2019.


Dampak ke IHSG



IHSG minggu depan potensi melemah kisaran 6119 (Gap)- 6022 support. IHSG konsolidasi membentuk pattern symmetrical triangle.

Sektor apa yang diuntungkan?? 

Dampak gonjang-ganjing perang dagang pelaku pasar akan cenderung lari ke safe haven salah satunya gold/emas. Menurut goldman sachs reli harga emas ke atas US$ 1.500 hanyalah permulaan. Analis bank tersebut meramal harga emas yang kini sudah berada di level tertinggi enam tahun akan naik ke level US$ 1.600 per troy ounce dalam enam bulan ke depan. Penyebabnya, investor memburu aset-aset teraman.Buramnya outlook perekonomian global, yang dipicu oleh memanasnya ketegangan perang dagang antara AS dan China, mendongkrak pesona emas sebagai alat investasi lindung nilai terhadap guncangan finansial.

Follow channel telegram Rikopedia link klik disini















Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman Registrasi membership Rikopedia Research. Dengan join membership anda akan mendapatkan update saham pilihan Rikopedia. Bimbingan melihat peluang di pasar saham dari sudut pandang trader dan investor.   Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Member akan mendapatkan update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia. Informasi beli dan jual secara spesifik. Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money dan risk management. Member bisa tanya jawab langsung melalui whatsapp. Sharing strategy trading dan investasi saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008 Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Members

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto