Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Peluang dari penurunan saham HMSP

Penurunan harga saham HMSP memberikan peluang kepada investor untuk mendapatkan dividen yield yang lebih besar tahun depan. Satu bulan terakhir harga saham HMSP turun sebesar 20.07%  dampak rencana kenaikan cukai sebesar 23% di  tahun 2020. Tak hanya mengatur kenaikan tarif cukai rokok, pemerintah juga mengatur kenaikan harga jual eceran (HJE) rokok sebesar 35%. Kenaikan tersebut berlaku mulai 1 Januari 2020 setelah keluarnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Sentimen kenaikan cukai dan harga jual eceran ini jadi sentimen negatif yang menekan harga saham rokok seperti HMSP. Berapa besar dampak kenaikan cukai sebesar 23% ke kinerja HMSP?  Berdasarkan laporan keuangan kuartal 2 tahun 2019 beban pita cukai sebesar 25.3 triliun menyumbang 65% dari komponen beban pokok penjualan yang sebesar 38.4 triliun. kenaikan cukai 23% tahun depan potensi membuat beban pokok penjualan naik sekitar 15%.  Perhatikan trend data pertumbuhan penjualan HMSP di atas. Selama 3 tahun terakhir p

Potensi rebound sektor consumer

Secara teknikal chart sektor consumer masih downtrend dan sekarang berada di area oversold. Terdapat gap yang sangat besar dampak penurunan saham GGRM dan HMSP karena adanya sentimen kenaikan cukai rokok sebesar 23%. Dari price action penurunan sektor consumer sudah terbatas dan potensi rebound buat tutup gap kisaran fibonacci 61.8%. waspadai jika candle buat lower low. Follow channel telegram Rikopedia klik disini 

Trading map IHSG

IHSG masih konsolidasi range 6190-6400 belum ada trend yang terbentuk. Target penguatan IHSG jangka pendek kisaran gap 6334. Bulan September ada siklus window dressing kuartal 3 pasar akan cenderung positif. Market akan cenderung positif. Ide trading perhatikan saham-saham yang berhubungan dengan harga gold seperti MDKA dan saham bluechip yang sudah turun dalam karena panic sell seperti HMSP dan GGRM. Follow channel telegram Rikopedia klik disini 

IHSG pattern ascending triangle

IHSG membentuk pattern ascending triangle setelah menembus neckline 6330. Potensi menguat kisaran resistance 6468-6636. Katalis positif IHSG di bulan September antara lain Penguatan rupiah di bawah 14000,  Pelonggaran moneter bank sentral eropa ( ECB ). Bank Sentral Eropa kembali mengendorkan kebijakan moneter dengan menurunkan lagi suku bunga negatifnya pada Kamis (12/9). ECB menurunkan suku bunga deposito 10 basis poin dari minus 0,4% menjadi minus 0,5%.Bank Sentral Eropa (ECB) juga mengumumkan program pembelian obligasi besar-besaran. Program pelonggaran kuantitatif (quantitative easing/QE) ECB akan memerlukan 20 miliar euro (US$ 21,9 miliar) per bulan.  Potensi penurunan suku bunga The Fed (FOMC 17-18 Sept ) Potensi penurunan suku bunga BI (RDG BI 18-19 Sept) window dressing kuartal 3 Saham pilihan untuk trading perhatikan saham property potensi penurunan suku bunga The Fed dan BI akan jadi katalis saham properti. Saham property pilihan CTRA.Perhatikan juga saham oil

Menunggu sinyal bank sentral

Melanjutkan analisa IHSG minggu lalu dengan judul september ceria . IHSG minggu pertama bulan september masih konsolidasi range 6200-6330. Bulan sept ini banyak news dari bank sentral yang bisa jadi katalis IHSG antara lain ECB meeting 12 Sept, FOMC 17-18 sept, RDG BI 18-19 sept. Jika ECB dan Fed mengambil kebijakan pelonggaran moneter QE (ECB)  & pemangkasan suku bunga (The Fed) akan jadi katalis positif buat IHSG breakout 6330. IHSG jika mampu menembus level 6330 potensi membentuk pattern inverse head and shoulders dengan target penguatan di level 6450.  Strategi trading pilih saham uptrend, buy on breakout hindari saham downtrend. sektor pilihan mining (coal metal) dan perhatikan trading saham bluechip (UNTR ASII). Follow channel telegram Rikopedia disini

Menghitung valuasi saham MDKA

Analisa saham MDKA. Saham MDKA year to date sudah naik +74.29% katalis kenaikan harga saham MDKA salah satunya adalah kenaikan harga emas/gold. MDKA adalah salah satu perusahaan pertambangan emas dan tembaga kelas dunia. Pada tahun 2017, Perseroan melakukan produksi perdana emas, menyusul pembangunan infrastruktur tambang Tujuh Bukit dari nol, dalam waktu rekor. Sepanjang tahun 2018, Merdeka menambah sumber daya emas dan tembaga ke portofolio pertambangannya yang terus berkembang, sehingga memberikan perkembangan yang menarik di sektor pertambangan di beberapa tahun terakhir. Pemegang saham MDKA  Pemegang saham MDKA paling besar adalah PT saratoga investama sedaya Tbk persentase kepemilikannya adalah 20.76% dan PT mitra daya mustika dengan persentase sebesar 14.16%. Pendapatan usaha MDKA Pendapatan usaha MDKA paling besar disumbang dari penjualan emas,perak,dan tembaga katoda. Tambang Tujuh Bukit merupakan peluang yang langka dimana Merdeka menghasilkan emas

Potensi rebound saham ASII

Saham ASII year to date sudah turun 18.54%. Dari price action saham ASII potensi teknikal rebound kisaran fibonacci 61.8% di level psikologis 7000. Saham ASII salah satu saham big cap penggerak IHSG. Jika saham ASII rebound tanda-tanda IHSG potensi bergerak positif. Batasi resiko trading di level 6200. Follow channel telegram Rikopedia disini 

Target saham DMAS

Sebelumnya saya membuat artikel tentang harga wajar saham DMAS . Kali ini saya akan membahas saham DMAS dari sudut pandang teknikal analisis. Saham DMAS masih dalam fase uptrend/bullish jangka pendek masih konsolidasi range 300-328. Jika mampu menembus level 328 saham DMAS potensi melanjutkan rally kisaran fibonacci 161.8% di level 360-400. Batasi resiko trading jika saham DMAS turun di bawah MA60.  Saham DMAS harga sekarang dihargai dengan  PER 11.92x dan PBV 2.2x. Follow channel telegram Rikopedia disini 

September ceria

IHSG di bulan september dari data 15 tahun cenderung positif 10 kali positif dan 5 kali negatif . Bulan September cenderung positif karena di bulan september ada siklus window dressing kuartal 3. Apakah di bulan september 2019 nanti IHSG akan bergerak positif lagi ? Bulan September 2019 ada beberapa news besar yang akan menggerakan market yaitu meeting bank sentral ( ECB 12 September & FOMC 17-18 Sept 2019). Jika bank sentral mengambil kebijakan pelonggaran moneter ( ECB quantitative easing & The Fed memangkas suku bunga ) pasar saham potensi bergerak positif. Siklus window dressing kuartal 3 juga potensi mengangkat IHSG. Analisa teknikal IHSG  IHSG secara teknikal membentuk pattern symmetrical triangle  masih konsolidasi range 6150-6400.  Jangka pendek potensi menguat kisaran resistance 6400. Jika mampu menembus level 6400 IHSG potensi masuk fase strong bullish. Waspadai jika IHSG turun di bawah support 6150.