Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Potensi Saham Komoditas Metal

Harga komoditas metal terus naik   Perhatikan data di atas harga komoditas metal terus naik sejak awal tahun 2022 . Harga komoditas timah, nickel, alumunium,copper terus meroket. Kenaikan harga komoditas metal akan jadi katalis positif buat saham komoditas metal di BEI seperti INCO TINS ANTM . The world needs more nickel copper Lithium zinc silver cobalt etc for global infrastructure, electrification and solar/green energy. Saham TINS   Saham TINS potensi menguat menguji resistance 1770. Harga terus menguat terus cetak rekor timah all time high akan jadi katalis positif saham TINS.  Risk level saham TINS 1370.    Saham INCO Saham INCO potensi menguji level resistance 5550 jika mampu dilewati saham INCO potensi masuk fase uptrend dengan target selanjutnya di kisaran gap di level 5875-6300. Risk level INCO 4600.   Saham ANTM   Saham ANTM mulai reversal setelah ditekan turun sampai level 17xx potensi menguat menguji level 22xx lagi ( V-SHAPED RECOVERY ). Risk level ANTM 1700.

Menguji Level Tertinggi Sepanjang Masa

Sentimen Januari effect di awal tahun 2022 membuat IHSG terus menguat walaupun ada bayang-bayang tapering dan potensi kenaikan suku bunga the Fed (Perkiraan FFR naik bulan Maret). IHSG akan menguji ATH di level 6754 jika mampu ditembus akan mengakhiri fase fase sideways sejak bulan November dan kembali masuk fase uptrend. Peluang IHSG tembus ATH cukup besar mengingat saham lapis 1 seperti big bank mulai diangkat. Bobot sektor finance paling besar di market. Teknikal saham bank besar seperti BBNI BBRI BBCA BMRI mulai bagus. Big bank potensi mengangkat IHSG tembus ATH. Berikut gambaran besar IHSG secara fibonacci.   Fibonacci 161.8% IHSG 74xx Trend mayor IHSG masih uptrend. Trend naik yang dibuat IHSG sejak bulan Maret 2020 sampai sekarang belum patah. Secara fibonacci IHSG masih potensi rally ke fibonacci 161.8% di level 74xx. Sektor dan saham pilihan Rikopedia masih yang berhubungan dengan komoditas atau tambang. antisipasi siklus commodity supercycle. Rikopedia masih menyukai saha

Kebangkitan Indeks LQ45

Perhatikan data di atas selama tahun 2021 kinerja indeks LQ45 jauh di bawah kinerja IHSG (underperform). Apakah awal tahun 2022 indeks LQ45 bisa bangkit mengejar ketertinggalan dengan IHSG? Secara teknikal indeks LQ45 potensi membentuk pattern bullish flag. Jika mampu menembus upper channel line potensi rally seperti bulan Oktober. Jika mampu breakout potensi kenaikan indeks LQ45 kisaran 13%.   Indeks LQ45 berisi 45 saham paling likuid di market. Jika indeks LQ45 bangkit mengindikasikan big fund mulai agresif di market. Logikanya big fund dengan dana kelolaan triliunan rupiah tidak mungkin masuk di saham-saham gorengan yang tidak likuid yang transaksi hariannya kecil pasti lebih memilih saham likuid dalam indeks LQ45. Saham LQ45 pilihan Rikopedia adalah  saham ANTM.