Langsung ke konten utama

Cara Simple Mengetahui Bandar Sedang Akumulasi Saham

Cara Simple Mengetahui Bandar Sedang Akumulasi Saham

Mengidentifikasi apakah sebuah bandar sedang mengakumulasi saham bisa menjadi tugas yang sulit dan memerlukan penelitian yang cermat dan analisis yang mendalam. Namun, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mengetahui apakah sebuah bandar sedang mengakumulasi saham:

  1. Perhatikan Volume Trading: Jika volume trading suatu saham meningkat secara tajam dalam beberapa waktu terakhir, maka hal ini dapat menjadi indikasi bahwa bandar sedang melakukan akumulasi saham. Volume trading yang meningkat bisa menunjukkan bahwa ada minat beli yang kuat di balik pergerakan saham tersebut.

  2. Analisis Price Action: Analisis price action dapat membantu Anda mengidentifikasi apakah sebuah bandar sedang mengakumulasi saham. Perhatikan apakah ada tren naik dalam pergerakan harga saham dalam beberapa waktu terakhir. Jika ada kenaikan yang stabil dan terus menerus, maka hal ini bisa menjadi tanda bahwa bandar sedang mengakumulasi saham.

  3. Perhatikan Insider Trading: Insider trading adalah pembelian atau penjualan saham oleh individu yang memiliki informasi penting tentang perusahaan. Jika Anda melihat adanya insider trading oleh manajemen atau pemegang saham utama di perusahaan, maka ini bisa menjadi indikasi bahwa bandar sedang melakukan akumulasi saham.

  4. Perhatikan Laporan Keuangan Perusahaan: Jika laporan keuangan perusahaan menunjukkan peningkatan laba bersih dan arus kas bersih, serta peningkatan dalam pengeluaran modal, maka hal ini bisa menjadi tanda bahwa bandar sedang mengakumulasi saham.

  5. Perhatikan Kepemilikan Saham Pemegang Saham Utama: Jika Anda melihat adanya kenaikan kepemilikan saham oleh pemegang saham utama dalam beberapa waktu terakhir, maka hal ini bisa menjadi tanda bahwa bandar sedang melakukan akumulasi saham.

Channel telegram Rikopedia klik disini

Namun, perlu diingat bahwa tidak ada cara pasti untuk mengetahui apakah bandar sedang mengakumulasi saham, karena mereka mungkin mengambil langkah-langkah untuk menyembunyikan aksinya. Oleh karena itu, selalu lakukan analisis yang cermat dan hati-hati sebelum membuat keputusan investasi. Cara join Membership Rikopedia klik disini

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapatkan update saham pilihan yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia.  Bimbingan trading saham dipandu langsung lewat group whatsApp.   Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia.  Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money dan risk management. Sharing strategy & ilmu trading saham dari pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Semua dipandu dengan detail lewat group whatsapp. Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto