Langsung ke konten utama

Postingan

Perang Dagang AS–China: Perlombaan Antara Kekuatan Lama (AS) dan Kekuatan Baru (China) Untuk Posisi Tertinggi Dalam Tatanan Dunia

Perang dagang antara Amerika Serikat dan China bukan sekadar tentang tarif impor atau defisit perdagangan. Ini bukan sekadar urusan ekspor baja, chip, atau iPhone. Ini adalah  perang modern , dilakukan bukan dengan senjata, tapi dengan  instrumen ekonomi —dan taruhannya adalah  dominasi global selama 100 tahun ke depan . Bukan Lagi Sekadar Perdagangan: Ini Perang Dominasi Global Sejak abad ke-20, kekuatan sebuah negara tidak hanya ditentukan oleh militernya, tetapi oleh  siapa yang menguasai industri, manufaktur, dan… mata uang cadangan dunia . Dan selama hampir satu abad, posisi itu dipegang oleh Amerika Serikat lewat  dolar AS . Dolar: Senjata Rahasia Amerika Kekuatan ekonomi AS sangat bergantung pada satu hal penting:  dolar sebagai mata uang cadangan dunia . Dengan status ini: Amerika bisa  mencetak uang untuk membeli barang nyata  dari negara lain. Inflasi domestik bisa “diekspor” ke luar negeri. Konsumsi masyarakat AS  disubsidi secara ...
Postingan terbaru

Trump vs Powell: Pertarungan Dua Kekuatan Besar di Tengah Krisis Utang Amerika

  Ketegangan antara Donald Trump dan Jerome Powell bukan sekadar pertikaian pribadi. Ini adalah gambaran dari konflik yang lebih dalam pertarungan antara kepentingan politik dan kekuatan moneter di tengah krisis utang nasional yang nyaris tak tertahankan. Dengan  utang nasional AS yang telah menembus $37 triliun , dan sekitar  $28 triliun  di antaranya harus direfinansiasi dalam empat tahun ke depan, Trump sedang menghadapi kenyataan pahit: beban utang bukan hanya persoalan angka, tapi juga persoalan  kekuasaan dan kontrol . The Fed: Tujuan Awal dan Kenyataannya Federal Reserve (The Fed) didirikan dengan satu tujuan utama:  menjaga stabilitas pasar obligasi AS —khususnya pasar Treasury yang menjadi tulang punggung sistem keuangan global. Ketika yields naik, harga obligasi jatuh, dan ini bisa memicu kepanikan di seluruh dunia keuangan. Dalam kondisi seperti itu, The Fed diharapkan turun tangan: melakukan intervensi, menstabilkan pasar, dan menjaga kepercayaa...

Trumponomics 2.0: Ketika Pasar Bukan Takut pada Resesi, Tapi Takut pada Ketidakpastian Kebijakan

  Apa Itu Trumponomics 2.0? Pertanyaan ini mungkin sederhana, tapi jawabannya kompleks—dan bahkan  belum jelas . Sampai saat ini pejabat administrasi Trump kesulitan menjelaskan arah ekonomi mereka sendiri. Inilah yang disebut  Trumponomics 2.0 : sebuah gabungan antara retorika populis, kebijakan fiskal ambigu, dan perang dagang yang agresif. Tarif bukan hal baru dalam era Trump. Namun bedanya kali ini adalah  eskalasi tanpa narasi . Tarif universal 10% (kecuali China, yang dikenai hingga 125%) tidak hanya mengejutkan pasar, tetapi juga  menciptakan ambiguitas tentang tujuan utama kebijakan itu sendiri . Ketika Pasar Bukan Takut pada Resesi, Tapi Takut pada Ketidakjelasan Mengapa ini penting? Kebijakan penundaan tarif 90 hari bukan karena kejatuhan pasar saham (equity bear market), melainkan karena kekacauan di pasar surat utang negara (Treasuries), terutama di bagian tenor panjang (10–30 tahun). Yields naik ke 5.0% (30Y) dan 4.5% (10Y) jelang lelang obligasi be...

Harga Emas Naik Penjualan Emas ANTM Naik

  ANTM jualan emasnya laris manis. ANTM :  4Q24 earnings grew to Rp1.4tr, +122% qoq, supported by robust gold sales of 15.2 tons, +21% qoq, and FeNi sales of 7.7kt, +61% qoq. UBS pasang target harga gold $3500. Katalis harga gold :  ketidakpastian perdagangan  yang mengganggu kepercayaan terhadap  dolar AS dan surat utang negara AS (US Treasuries). Selain itu Bank sentral ,  lembaga keuangan , dan  investor pribadi  terus membeli emas lebih banyak karena :  Perang dagang  yang sedang berlangsung, Hasil lelang obligasi AS yang  lemah,  Meningkatnya tren  dedolarisasi. Efek meroketnya harga emas estimasi bakal bikin laporan keuangan emiten yang berhubungan dengan emas bakal kinclong.