Langsung ke konten utama

Postingan

IHSG membentuk pattern cup & handle

Banyak good news keluar, candle IHSG hari ini konfirmasi breakout atau tembus neckline 7230. Pattern cup and handle. Teori pattern cup and handle Pattern cup and handle salah satu chart pattern paling powerful dalam teknikal analysis. Semakin dalam dan lama cup yang terbentuk semakin tinggi potensi kenaikannya. Persiapan 2Q25 earnings season
Postingan terbaru

Revaluasi Emas AS dan Peluang Emas Indonesia: Apa yang Harus Kita Perhatikan?

Pada Mei 2025, Board of Governors dari Federal Reserve System Amerika Serikat menerbitkan  Financial Accounting Manual for Federal Reserve Banks  yang menempatkan revaluasi emas sebagai topik utama. Ini menandakan adanya persiapan untuk kemungkinan revaluasi resmi atas sertifikat emas U.S. yang dipegang oleh The Fed. Jika terjadi, langkah ini bisa mengubah wajah kebijakan fiskal global. 🇺🇸 Revaluasi Sertifikat Emas AS Bisa Terjadi Kapan Saja Sertifikat emas memungkinkan Departemen Keuangan AS untuk “monetisasi emas” tanpa perlu memindahkan fisik emas tersebut. Caranya? Dengan melakukan penyesuaian akuntansi terhadap saldo di Federal Reserve Bank. Jika harga emas berubah, nilainya disesuaikan. Namun, sejak tahun 1973, harga resmi emas AS tetap di $42,22 per ons—jauh di bawah harga pasar saat ini yaitu $3.350/oz! ⚡ Kekuatan Tersembunyi di Balik Revaluasi Emas Bayangkan ini: jika harga resmi dinaikkan ke harga pasar saat ini ($3.350/oz), maka nilai 261 juta oz emas bisa menghas...

Angin Segar dan Tantangan Ekonomi Indonesia di Paruh Kedua 2025

Di tengah ketidakpastian global dan tekanan eksternal, ekonomi Indonesia menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menarik, namun tetap menghadapi berbagai trade-off kebijakan. Kami akan memetakan dinamika makroekonomi terkini mulai dari likuiditas, arah kebijakan moneter, risiko tarif dagang, hingga dampaknya terhadap sektor industri domestik. Berikut rangkuman poin-poin pentingnya. 1. Likuiditas Membaik, Tapi Kredit Belum Mengalir Bank Indonesia (BI) telah mengambil sikap lebih akomodatif sejak awal tahun dengan memotong suku bunga dua kali dan menyuntikkan likuiditas melalui SRBI. Hal ini mulai terlihat pada: Penurunan yield SRBI menjadi 5,87%. Spread negatif antara IndONIA dan BI rate melebar kembali ke -41 bps, mengindikasikan kebutuhan dana jangka pendek perbankan yang menurun. Namun, perbankan masih hati-hati menyalurkan kredit karena lemahnya pertumbuhan dana pihak ketiga dan permintaan kredit yang masih lesu. Disinyalir, dorongan terbesar justru datang dari belanja fiskal yang me...

Apakah Trump Sengaja Melemahkan Dolar? Strategi Cerdas atau Risiko Jangka Panjang?

Dolar AS tengah mengalami penurunan nilai secara bertahap, dan banyak yang bertanya-tanya: apakah ini strategi yang disengaja oleh Donald Trump? Jika melihat kebijakan dan langkah-langkah ekonominya, jawabannya tampaknya ya. Mengapa Melemahkan Dolar? Amerika Serikat memiliki utang yang sangat besar. Dalam kondisi normal, dolar yang kuat berarti utang dalam dolar juga “mahal” bagi pemerintah , karena para pemegang obligasi terutama investor asing mengharapkan nilai uangnya tetap stabil. Namun, dolar yang lebih lemah justru menurunkan nilai utang dalam istilah riil . Contoh konkretnya: Sejak awal tahun ini, dolar telah turun sekitar 12% terhadap euro . Artinya, investor Eropa yang memegang obligasi AS secara efektif kehilangan 12% nilai investasinya. Namun bagi AS, itu berarti beban utang luar negeri mereka berkurang 12%—tanpa harus mengurangi belanja atau menaikkan pajak . Kebijakan Trump yang Mendorong Penurunan Dolar Beberapa kebijakan yang memberi tekanan ke bawah pada dolar meli...

Setelah jeda beberapa bulan eskalasi perang dagang mulai panas lagi nih

  Trump akan memberlakukan tarif impor 35% terhadap Kanada mulai 1 Agustus 2025. Uni Eropa dan Meksiko masing-masing akan dikenakan tarif 30% mulai 1 Agustus 2025.  Setelah jeda beberapa bulan eskalasi perang dagang mulai panas lagi nih.  3 Risiko Utama yang Menjadi Perhatian Pelaku Pasar: “Three Ts” (Tariffs, Tensions, Tighter Policies) 1. Tariffs (Tarif) : Ada ancaman besar dari tarif baru AS 2. Geopolitical Tensions (Ketegangan Geopolitik). 3. Tighter Monetary Policy (Kebijakan Moneter Ketat).

BRMS: Raksasa Tambang Emas dan Tembaga yang Masih Undervalued?

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) tengah menjadi perhatian Rikopedia karena potensinya yang luar biasa dalam industri tambang emas dan tembaga. Dengan total sumber daya 12,4 juta ons emas dan 1,9 juta ton tembaga, BRMS menawarkan eksposur menarik terhadap aset mineral bernilai tinggi—terutama di tengah tren kenaikan harga emas global. 🔎 Proyek Unggulan: Citra Palu Minerals (CPM) Proyek CPM di Sulawesi Tengah menjadi motor utama pertumbuhan BRMS. Dengan kadar emas mencapai  3,5 gram/ton , CPM termasuk salah satu proyek dengan kadar tertinggi di industri. Proyek ini diproyeksikan menghasilkan  170 ribu oz emas  per tahun pada 2028 seiring beroperasinya tambang bawah tanah. 💰 Pertumbuhan Laba dan Produksi yang Agresif Kami memproyeksikan pertumbuhan laba bersih BRMS mencapai  57% CAGR  dalam periode 2025–2028, dengan pertumbuhan produksi emas sekitar  32% CAGR . Penurunan biaya produksi dari USD1.400/oz ke USD1.300/oz juga diprediksi akan memperkuat marg...

Amerika Sedang Menuju Krisis Utang Terburuk. Kenapa Tidak Ada yang Panik?

  Amerika Sedang Menuju Krisis Utang Terburuk. Kenapa Tidak Ada yang Panik? Menyebut krisis utang Amerika sebagai sebuah “kejutan” sama saja seperti berpura-pura kaget saat kembang api meledak. Tanda-tandanya sudah jelas. Angkanya transparan. Matematikanya sederhana.  Namun di Washington, semuanya berjalan seperti biasa. Tak ada rasa urgensi. Utang Sudah Lewat Batas Bahaya Hingga hari ini, utang nasional AS telah menembus $36 triliun . Angka itu terus naik setiap detik . Meskipun Kongres belum secara resmi menaikkan plafon utang (debt ceiling), kita semua tahu akhirnya mereka akan melakukannya. Mereka selalu melakukannya . Dan saat itu terjadi, laju utangnya akan semakin cepat. Yang lebih mengejutkan? Hanya untuk membayar bunga utang, AS sudah menghabiskan lebih dari $1 triliun per tahun —itu lebih dari 20% seluruh penerimaan pajak. Sebelum satu dolar pun digunakan untuk pendidikan, infrastruktur, atau kesehatan. Puncak Krisis: Tahun 2033 Inilah bagian pal...

Wajah Ekonomi Indonesia 2025: Tantangan, Strategi, dan Harapan Baru

Di tengah dinamika global dan perubahan pemerintahan nasional, kami merilis temuan penting setelah serangkaian pertemuan dengan pembuat kebijakan dan pelaku usaha di Indonesia. Laporan ini mengupas kondisi terkini serta prospek ekonomi Indonesia, sekaligus menyajikan gambaran realistis tentang arah kebijakan fiskal dan moneter yang akan ditempuh sepanjang 2025. 1. Pertumbuhan Ekonomi Masih Tertekan Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tetap moderat di angka 4,5% sepanjang 2025. Tekanan datang dari berbagai arah: Sentimen konsumen melemah , terutama di kalangan menengah atas, yang selama ini menjadi penggerak konsumsi domestik. Eksekusi fiskal yang lambat , akibat proses transisi dan realokasi anggaran di pemerintahan baru. Ketidakpastian global , khususnya terkait tarif perdagangan AS, yang menahan ekspansi investasi dan ekspor. Meski begitu, stimulus fiskal sebesar Rp24,44 triliun serta program-program jangka panjang seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan penguatan investasi ole...