Langsung ke konten utama

Postingan

Ketakutan Terbesar Amerika Bukan Tentang Perang—Tapi Tentang Kepemilikan

Defisit Dagang $295 Miliar: Masalah Kecil? Tidak Bagi Amerika Banyak yang bertanya: “Kenapa Amerika begitu khawatir dengan defisit dagang $295 miliar terhadap China? Bukankah itu kecil dibanding skala ekonomi mereka?” Jawabannya sederhana namun mengejutkan:  karena dari jumlah kecil itulah, kekuatan besar dibangun. Selama 25 Tahun, China Mengubah Barang Menjadi Kekuasaan Selama lebih dari dua dekade, China mengirimkan barang murah ke Amerika—mulai dari pakaian, elektronik, hingga mesin. Sebagai gantinya, Amerika mengirimkan dolar. Dan seperti tetesan air yang terus menetes ke batu,  dolar demi dolar itu berubah menjadi gunung kekayaan di tangan China . Kekayaan itu kini diputar balik ke Amerika…  untuk membeli Amerika itu sendiri. China Kini Membeli Amerika Dengan uang hasil ekspor, China mulai:  Membeli real estate  mewah di New York dan Miami,  Berinvestasi di saham perusahaan besar  seperti Apple, Microsoft, dan Google,  Menguasai private equit...
Postingan terbaru

Amerika Serikat dan Tiongkok telah menyepakati untuk menurunkan tarif impor selama 90 hari ke depan

  Good news ketegangan perang dagang mereda. Amerika Serikat dan Tiongkok telah menyepakati untuk menurunkan tarif impor selama 90 hari ke depan. Tarif AS terhadap barang-barang China diturunkan dari 145% menjadi 30%. Tarif China terhadap barang-barang AS diturunkan dari 125% menjadi 10% Kesepakatan ini dicapai dalam pembicaraan akhir pekan di Jenewa. Pendapat Rikopedia :  Kesepakatan hanya berlaku sementara (90 hari) bisa dianggap hanya sebagai “gencatan senjata sementara” untuk meredam tekanan ekonomi dalam negeri masing-masing. IHSG potensi naik ke atas level psikologis 7000 lagi nih. Update data pergerakan dana global dari Bank of America (BofA). Uang masih mengalir masuk ke risk asset crypto ya. Artinya pelaku pasar masih dalam mode RISK ON 🔥🔥

Data history performance saham property selama siklus pemangkasan suku bunga (BEFORE & AFTER)

  Data history performance saham property   selama siklus pemangkasan suku bunga (BEFORE & AFTER). Pergerakan domestic fund di sector property. Data pergerakan fund lokal dan aliran dana asing (Foreign flow) di saham SMRA

Emerging Market Peluang Bangkit

  Emerging Markets underperform selama 4 tahun terhadap Developed Markets (Pasar negara maju). Menurut JP morgan Ada peluang or opportunity di EM or pasar negara berkembang. Apa katalisnya? Katalisnya kemungkinan stimulus lebih besar dari China & USD yang lebih lemah bisa menguntungkan pasar negara berkembang or emerging market. AS Bukan Tempat Aman Saat Ini. Konsentrasi pasar di segelintir saham sangat tinggi (Mag-7). Valuasi saham AS overvalued, dan ketergantungan pada pertumbuhan membuatnya rentan. Pasar negara berkembang (EM) potensi mendapat manfaat dari potensi stimulus dari China & turunnya imbal hasil obligasi AS. Dolar AS Bukan Lagi “Safe Haven”? Secara historis, dolar AS dan saham AS sering jadi pelarian ketika pasar global bergejolak. Tapi kali ini berbeda. Dolar AS berisiko melemah karena perbedaan suku bunga riil makin mengecil dan stimulus fiskal di negara lain (seperti Eropa dan Jepang) mulai memberikan dampak. Hasilnya, banyak investor mulai melirik pasar lu...

Saham Tambang Emas

  Di AS saham tambang emas (Gold Miners) menjadi sektor dengan performa terbaik dalam 1 tahun terakhir mengungguli semua sektor S&P 500. Dalam situasi global yang penuh ketidakpastian (inflasi, geopolitik, kebijakan suku bunga), investor mencari “hard assets” (aset riil) seperti emas. Perusahaan tambang emas bukan hanya pelindung nilai (hedge), tapi juga sumber profit besar.

Akhir Dominasi Dolar AS Dimulai dari Riyadh?

Dalam sejarah kekuatan global, tak ada senjata yang lebih dahsyat dari  dolar AS . Ia bukan sekadar mata uang, tetapi  alat dominasi ekonomi dan politik  yang sudah lama menjadi fondasi tatanan dunia pasca-Perang Dunia II. Tapi kini, satu fakta menggegerkan mengguncang dunia: Senjata terbesar Amerika kini ditantang secara langsung oleh Yuan emas.  Permainan Uang yang Mulai Berubah Selama puluhan tahun, hubungan ekonomi antara  Arab Saudi  dan  China  sangat jelas: Saudi Arabia : eksportir energi. China : importir energi. Saudi menjual minyak ke China dalam  dolar , dan uang tersebut kembali diinvestasikan dalam  obligasi pemerintah AS . Hal yang sama dilakukan China memperoleh dolar dari ekspor global, dan menyimpannya dalam bentuk  US Treasury bonds . Tapi ada satu masalah besar yang dialami  kedua negara ,  Obligasi AS semakin kehilangan nilai riilnya  & Inflasi yang terus menerus melemahkan daya beli dolar. Art...