Langsung ke konten utama

Penyebab Anda Sering Dikerjain Bandar Saat Trading Saham

Penyebab Anda Sering Dikerjain Bandar Saat Trading Saham
BANDARMOLOGI SAHAM
 

Sering dikerjain bandar dalam trading saham dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

  1. Likuiditas rendah: Saham dengan likuiditas rendah cenderung lebih mudah dipengaruhi oleh pembelian atau penjualan besar oleh sekelompok investor besar, termasuk bandar. Hal ini dapat menyebabkan volatilitas harga yang tinggi dan pergerakan harga yang tidak wajar.

  2. Informasi asimetris: Bandar mungkin memiliki akses ke informasi yang tidak tersedia untuk investor biasa, seperti informasi internal perusahaan atau informasi yang belum diumumkan. Hal ini dapat memungkinkan bandar untuk mengambil keuntungan dengan melakukan trading berdasarkan informasi yang tidak diketahui oleh investor lain.

  3. Manipulasi harga: Bandar dapat memanipulasi harga saham dengan melakukan transaksi besar-besaran untuk mempengaruhi permintaan dan penawaran saham. Hal ini dapat menciptakan kesan bahwa ada banyak minat beli atau jual terhadap saham tersebut dan dapat mempengaruhi harga saham ke arah yang diinginkan oleh bandar.

  4. Pemilihan saham yang tidak tepat: Investor yang kurang berpengalaman mungkin memilih saham yang terlalu volatil atau yang cenderung diperdagangkan oleh bandar, sehingga menjadi lebih rentan terhadap manipulasi harga.

  5. Emosi dan keputusan yang tidak rasional: Investor yang terlalu emosional atau mengambil keputusan yang tidak rasional dalam trading dapat menjadi sasaran mudah bagi bandar yang mencari keuntungan dengan memanipulasi harga saham.

Untuk menghindari menjadi korban dari praktek-praktek yang tidak etis dari bandar, investor harus melakukan analisis fundamental dan teknis yang tepat sebelum melakukan trading, memilih saham dengan likuiditas yang tinggi, menghindari saham yang terlalu volatil atau rentan terhadap manipulasi harga, dan mengambil keputusan trading yang rasional dan berdasarkan data. Selain itu, investor juga harus memahami risiko investasi dan melakukan manajemen risiko yang baik untuk meminimalkan kerugian potensial. Follow channel telegram Rikopedia untuk dapat update analisa seputar investasi dan trading saham klik (disini)

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan dapat panduan trading saham lewat group WhatsApp. Dibimbing langsung Rikopedia yang sudah mendalami trading saham sejak tahun 2008.    Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Hanya fokus trading 3-4 saham Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Konsultasi portofolio saham. Strategy trading diulas dengan detail di group WhatsApp. Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan aktifasi pertama kal

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto