Langsung ke konten utama

Dampak Dovish dan Hawkish The Fed ke Pasar Saham

 

Dampak Dovish dan Hawkish The Fed ke Pasar Saham

Dovish dan hawkish merujuk pada kebijakan moneter yang diambil oleh Federal Reserve (The Fed) di Amerika Serikat. Dovish biasanya merujuk pada kebijakan moneter yang lebih longgar dan lebih cenderung mempertahankan suku bunga rendah atau menurunkannya, sedangkan hawkish merujuk pada kebijakan moneter yang lebih ketat dan lebih cenderung menaikkan suku bunga.

Dovish biasanya memberikan dampak positif pada pasar saham, karena suku bunga rendah dan kebijakan moneter yang longgar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi biaya pinjaman bagi perusahaan. Investor akan lebih cenderung untuk membeli saham dan aset berisiko lainnya karena mereka dapat memperoleh keuntungan lebih tinggi daripada menanamkan uang mereka di instrumen investasi yang lebih aman seperti obligasi. Oleh karena itu, kebijakan dovish dapat memacu kenaikan harga saham dan meningkatkan likuiditas pasar saham.

Sebaliknya, kebijakan hawkish biasanya memberikan dampak negatif pada pasar saham, karena peningkatan suku bunga dapat mengurangi pinjaman dan investasi, yang dapat menekan pertumbuhan ekonomi. Penurunan investasi juga dapat menyebabkan penurunan pendapatan dan laba perusahaan, yang dapat menyebabkan penurunan harga saham. Investor juga akan cenderung beralih ke investasi yang lebih aman seperti obligasi karena mereka dapat memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi daripada saham. Oleh karena itu, kebijakan hawkish dapat memicu penurunan harga saham dan menurunkan likuiditas pasar saham.

Namun, dampak dovish dan hawkish terhadap pasar saham tidak selalu terjadi secara linear dan pasti. Ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi pasar saham, termasuk kondisi ekonomi global, kebijakan fiskal, dan kejadian geopolitik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pasar saham selain kebijakan moneter The Fed.

Follow channel telegram Rikopedia untuk dapat update analisa seputar investasi dan trading saham klik (disini   



Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan dapat panduan trading saham lewat group WhatsApp. Dibimbing langsung Rikopedia yang sudah mendalami trading saham sejak tahun 2008.    Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Hanya fokus trading 3-4 saham Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Konsultasi portofolio saham. Strategy trading diulas dengan detail di group WhatsApp. Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan aktifasi pertama kal

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto