Langsung ke konten utama

Kesalahan Yang Sering Dilakukan Saat Investasi Saham

 

Kesalahan Yang Sering Dilakukan Saat Investasi Saham

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat berinvestasi saham:

  1. Tidak melakukan riset yang cukup: Salah satu kesalahan paling umum adalah tidak melakukan riset yang cukup sebelum membeli saham. Investor harus mempelajari laporan keuangan dan performa perusahaan, serta menganalisa tren pasar untuk mengambil keputusan yang tepat.

  2. Menjadi terlalu emosional: Saat investasi saham, investor harus mengendalikan emosi mereka. Keputusan investasi yang terlalu didasarkan pada emosi seperti takut, tamak, atau optimisme yang berlebihan dapat berdampak negatif pada hasil investasi.

  3. Kurangnya diversifikasi: Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah tidak melakukan diversifikasi dengan baik. Investor yang hanya membeli saham dari satu sektor atau perusahaan dapat mengalami kerugian yang signifikan jika perusahaan tersebut mengalami masalah.

  4. Tidak memperhatikan biaya investasi: Investor juga harus memperhatikan biaya investasi yang terkait, seperti biaya transaksi atau biaya pengelolaan portofolio. Biaya-biaya tersebut dapat mengurangi potensi keuntungan dari investasi saham.

  5. Berinvestasi dengan modal yang tidak dapat dicukupi: Investor harus berhati-hati agar tidak menginvestasikan uang yang mereka butuhkan untuk kebutuhan sehari-hari atau uang yang tidak dapat dicukupi. Investasi saham memiliki risiko, dan kehilangan uang tersebut dapat berdampak buruk pada kondisi keuangan mereka.

  6. Tidak menetapkan rencana jangka panjang: Investor harus memiliki rencana jangka panjang dan mempertahankan investasi mereka dalam jangka waktu yang cukup lama. Keputusan investasi yang terlalu cepat keluar dari saham hanya karena adanya fluktuasi pasar atau harga yang turun dapat mengakibatkan kerugian jangka panjang.

Menghindari kesalahan-kesalahan di atas dapat membantu investor mencapai tujuan keuangan mereka dan mendapatkan hasil investasi yang lebih baik dalam jangka panjang. Cara join membership Rikopedia klik disini

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman Registrasi membership Rikopedia Research. Dengan join membership anda akan mendapatkan update saham pilihan Rikopedia. Bimbingan melihat peluang di pasar saham dari sudut pandang trader dan investor.   Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Member akan mendapatkan update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia. Informasi beli dan jual secara spesifik. Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money dan risk management. Member bisa tanya jawab langsung melalui whatsapp. Sharing strategy trading dan investasi saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008 Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Members

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto