Langsung ke konten utama

Perbedaan antara trading saham dan investasi jangka panjang

Perbedaan antara trading saham dan investasi jangka panjang


Trading saham dan investasi jangka panjang memiliki perbedaan utama dalam pendekatan, tujuan, dan waktu pemegangan investasi. Berikut adalah perbedaan antara trading saham dan investasi jangka panjang:

  • Pendekatan: Trading saham biasanya melibatkan aktivitas jual-beli saham secara aktif dengan tujuan memanfaatkan perubahan harga jangka pendek. Trader sering menggunakan analisis teknikal dan pergerakan harga untuk mengidentifikasi peluang trading. Di sisi lain, investasi jangka panjang melibatkan membeli saham dengan niat memegangnya untuk jangka waktu yang lebih lama, biasanya bertahun-tahun, dengan fokus pada pertumbuhan nilai investasi dari waktu ke waktu.
  • Tujuan: Tujuan utama trading saham adalah menghasilkan keuntungan secepat mungkin dengan memanfaatkan fluktuasi harga saham dalam jangka waktu yang lebih pendek. Trader sering mencari peluang keuntungan baik saat harga naik (membeli) maupun saat harga turun (short selling). Di sisi lain, tujuan investasi jangka panjang adalah untuk membangun kekayaan dari pertumbuhan nilai investasi dalam jangka waktu yang lebih panjang. Investor jangka panjang cenderung lebih fokus pada aspek fundamental perusahaan, seperti pendapatan, laba, dan prospek jangka panjang.
  • Waktu Pemegangan Investasi: Trading saham umumnya melibatkan pemegangan saham dalam jangka waktu yang relatif singkat, mulai dari beberapa menit hingga beberapa minggu. Trader berusaha mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga yang cepat. Di sisi lain, investasi jangka panjang melibatkan memegang saham selama bertahun-tahun dengan harapan nilai investasi akan meningkat seiring waktu. Investor jangka panjang cenderung mengabaikan fluktuasi harga jangka pendek dan lebih fokus pada pertumbuhan nilai jangka panjang.
  • Risiko dan Kompleksitas: Trading saham cenderung melibatkan risiko yang lebih tinggi karena keputusan jual-beli yang cepat dan sering terkait dengan fluktuasi harga yang volatil. Trader harus menguasai analisis teknikal, mengambil keputusan cepat, dan mampu mengelola risiko dengan baik. Di sisi lain, investasi jangka panjang cenderung memiliki risiko yang lebih rendah karena fokus pada pertumbuhan nilai jangka panjang. Investor jangka panjang cenderung memilih saham berdasarkan analisis fundamental dan memiliki pendekatan yang lebih santai dan pasif.

Penting untuk diingat bahwa baik trading saham maupun investasi jangka panjang memiliki risiko tersendiri. Keputusan untuk menjadi seorang trader aktif atau investor jangka panjang harus disesuaikan dengan tujuan, toleransi risiko, dan preferensi pribadi Anda.

Follow channel : https://telegram.me/rikopedia

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan dapat panduan trading saham lewat group WhatsApp. Dibimbing langsung Rikopedia yang sudah mendalami trading saham sejak tahun 2008.    Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Hanya fokus trading 3-4 saham Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Konsultasi portofolio saham. Strategy trading diulas dengan detail di group WhatsApp. Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan aktifasi pertama kal

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto