Langsung ke konten utama

Peluang dari penurunan saham HMSP

Penurunan harga saham HMSP memberikan peluang kepada investor untuk mendapatkan dividen yield yang lebih besar tahun depan. Satu bulan terakhir harga saham HMSP turun sebesar 20.07%  dampak rencana kenaikan cukai sebesar 23% di  tahun 2020. Tak hanya mengatur kenaikan tarif cukai rokok, pemerintah juga mengatur kenaikan harga jual eceran (HJE) rokok sebesar 35%. Kenaikan tersebut berlaku mulai 1 Januari 2020 setelah keluarnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Sentimen kenaikan cukai dan harga jual eceran ini jadi sentimen negatif yang menekan harga saham rokok seperti HMSP.

Berapa besar dampak kenaikan cukai sebesar 23% ke kinerja HMSP? 



Berdasarkan laporan keuangan kuartal 2 tahun 2019 beban pita cukai sebesar 25.3 triliun menyumbang 65% dari komponen beban pokok penjualan yang sebesar 38.4 triliun. kenaikan cukai 23% tahun depan potensi membuat beban pokok penjualan naik sekitar 15%. 



Perhatikan trend data pertumbuhan penjualan HMSP di atas. Selama 3 tahun terakhir pertumbuhan penjualan HMSP cenderung stagnan jika tahun 2020 HMSP tidak mampu meningkatkan penjualan maka laba kotor / gross profit perusahaan potensi turun sekitar 45%-46%

Potensi dividen yield. 

Peluang dari penurunan saham HMSP
Kinerja emiten rokok

Semester 1 2019 kinerja HMSP masih tumbuh. Pendapatan HMSP masih tumbuh sebesar +3.18% YoY dan laba bersih masih tumbuh 11% YoY. Laba bersih perusahaan tahun 2019 ini estimasi masih akan lebih besar dibandingkan tahun 2018 karena kinerja tahun 2019 belum terdampak kenaikan cukai. Peluang dari penurunan saham rokok ini adalah potensi dividen yield akan lebih besar.

Jika tahun depan HMSP membagikan dividen seperti tahun ini yang sebesar 117 rupiah maka di harga sekarang potensi dividen yieldnya sekitar 5.4% sangat menarik untuk ukuran saham bluechip seperti HMSP. Harga saham semakin turun potensi dividen yieldnya juga semakin besar.

Follow channel telegram Rikopedia disini 







Postingan populer dari blog ini

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman Registrasi membership Rikopedia Research. Dengan join membership anda akan mendapatkan update saham pilihan Rikopedia. Bimbingan melihat peluang di pasar saham dari sudut pandang trader dan investor.   Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Member akan mendapatkan update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia. Informasi beli dan jual secara spesifik. Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money dan risk management. Member bisa tanya jawab langsung melalui whatsapp. Sharing strategy trading dan investasi saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008 Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Members