Kinerja portofolio Rikopedia klik di sini
Cara join membership klik di sini

Apa itu reksadana

Apa itu reksadana? Reksadana adalah Tempat untuk mengelola suatu modal atau dana dari banyak investor, yang akan di investasikan kedalam berbagai instrumen investasi yang berada di pasar dengan cara investor tersebut membeli UP (unit pemyertaan) reksada.  Dana yang didapat dari berbagai investor ini akan dikelola oleh MI (manager investasi) kedalam sebuah portofolio investasi berupa obligasi, saham, pasar uang dan efek.  Sederhananya tentang bermain reksadana adalah sebagai berikut beberapa investor yang ingin berinvestasi mengumpulkan uangnya kepada suatu manager investasi yang pofesional untuk dikelola supaya mendapatkan return yang lebih tinggi daripada dikelola secara individu.  Setiap uang yang di maintain sama manager investasi harus di simpan di suatu bank kustodian yang bekerjasama manager investasi. 
Bank kustodian ini adalah tempat penitipan kolektif dan administratur.

Apa itu reksadana


Berdasarkan karakteristiknya reksadana dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
  • Reksadana tertutup  yaitu reksadana yang tidak dapat di lakukan penjualan kembali kepada MI yang mengeluarkan reksadana tersebut. UP (Unit penyertaan) reksadana tertutup hanya bisa dijual kepada investor lain nya sesuai dengan aturan Bursa efek.  Harga jual reksadana tertutup bisa dibawah ataupun bisa diatas NAB (Nilai aktiva bersihnya).
  • Reksadana terbuka kebalikan dari reksadana tertutup dimana reksadana yang dikeluarkan manager investasi bisa di jual kembali kepada manager investasi yang menerbitkan nya. 

Berbagai jenis reksadana :
  1. Reksadana saham
  2. Reksadana campuran
  3. Reksadana  pendapatan tetap
  4. Reksadana pasar uang
  5. Reksadana indeks
Arti istilah Nilai aktiva bersih adalah salah satu indikator dalam melihat suatu return dari suatu Reksadana. NAB per saham atau biasa dibilang UP (unit penyertaan) adalah harga wajar pada suatu portofolio reksadana setelah dikurangi biaya operasional selanjutnya dibagi dengan jumlah saham atau unit penyertaaan yang telah dimiliki investortersebut. 

Dalam bermain reksadana anda harus tahu resiko yang akan anda alami. berikut beberapa resiko dalam bermain reksadana :
  1. Resiko NAB yang menurun
  2. Resiko likuiditas
  3. resiko default
  4. resiko pasar.
Semoga artikel singkat ini bisa memberikan wawasan kepada anda tentang apa itu reksada.

Baca juga artikel lain nya tentang cara bermain saham


Postingan terkait: