Langsung ke konten utama

IHSG masih dalam trend bullish

Jelang tutup tahun bursa saham global mengalami koreksi cukup besar antara lain DJI Nikkei. Secara teknikal bursa saham amerika sudah masuk fase bearish. DJI sudah turun 19% dari level tertingginya sedangkan nikkei sudah turun 20% dari level tertingginya tahun ini. Potensi penurunan indeks DOW sudah kita prediksi sejak bulan oktober. Baca analisanya di bawah ini. 

IHSG masih dalam trend bullish

Koreksi bursa saham amerika membuat pelaku pasar banyak lari ke safe haven yaitu gold. Untuk IHSG sendiri bisa dibilang tahan banting karena masih bergerak dalam trend bullish. Kinerja IHSG outperform dibandingkan bursa saham global seperti DJI NIKKEI. Perhatikan chart di bawah ini IHSG terlihat tidak terlalu terdampak penurunan bursa saham global. 


IHSG masih dalam trend bullish

Tahun 2019 diprediksi menjadi tahun comeback bagi asset class dari emerging market. Baik pasar saham, obligasi dan mata uang diperkirakan akan rebound, seiring dengan FED yang telah mendekati akhir dari siklus pengetatan ekonomi maka perputaran uang akan kembali ke emerging market. negara emerging market yang menjadi primadona adalah negara brazil, indonesia dan meksiko. 
Banyak fund manager dan sekuritas asing yang memprediksi pasar saham indonesia akan bangkit pada tahun 2019. Baca analisanya disini

Analisa teknikal IHSG

IHSG sampai saat ini masih on track dengan analisa yang buat sebelumnya Target IHSG
Pada postingan sebelumnya kami memprediksi IHSG akan rally menuju target 6280/6360. Sampai hari ini trend naik IHSG belum patah dan kami masih optimis target bakal tercapai dalam waktu dekat, Katalis IHSG window dressing dan januari effect.  Pada bulan januari 2018 kemarin kita bisa membukukan profit 34% dalam waktu 1 bulan dan saya berharap bulan januari 2019 kami bisa membukukan profit yang sama. lihat kinerja portofolio kita disini 


IHSG masih dalam trend bullish

Cara join member premium Rikopedia klik di sini 
Testimoni member premium Rikopedia cek di sini  
Channel telegram klik di sini
Facebook fanpage klik di sini




Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan dapat panduan trading saham lewat group WhatsApp. Dibimbing langsung Rikopedia yang sudah mendalami trading saham sejak tahun 2008.    Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Hanya fokus trading 3-4 saham Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Konsultasi portofolio saham. Strategy trading diulas dengan detail di group WhatsApp. Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan aktifasi pertama kal

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto