Laporan kinerja Bank Rakyat Indonesia (BBRI) untuk tahun fiskal 2024 (FY24) menunjukkan laba bersih yang stagnan (flat y-y) sesuai ekspektasi. Meskipun laba tidak mengalami pertumbuhan signifikan, operasional bank tetap solid , dengan pertumbuhan Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) naik 13% y-y . Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, terutama di segmen mikro dan ultra-mikro yang mengalami tekanan akibat tingginya kredit macet (NPL) dan meningkatnya biaya pencadangan kredit (CoC). Dalam artikel ini, kita akan membahas kinerja BBRI secara detail serta peluang dan tantangan yang akan dihadapi bank ke depan. 1. Ringkasan Kinerja Keuangan BBRI FY24 Laba Bersih (Net Profit) Stagnan Laba bersih FY24 sebesar Rp 60,2 triliun, tetap dibandingkan tahun sebelumnya. Penyebab utama stagnasi adalah peningkatan write-off kredit macet di segmen mikro dan ultra-mikro. Pendapatan Operasional Naik 13% Pendapatan operasional sebe...
Analisis Saham Menggunakan Pendekatan Teknikal, Fundamental, dan Makroekonomi