Langsung ke konten utama

kinerja indeks pasar saham negara berkembang (EM) saat siklus pemotongan suku bunga Federal Reserve (Fed).

 

kinerja indeks pasar saham negara berkembang (EM) saat siklus pemotongan suku bunga Federal Reserve (Fed).

Gambar di atas menunjukkan tabel kinerja indeks ekuitas pasar negara berkembang (EM) di sekitar awal siklus pemotongan suku bunga Federal Reserve (Fed). Tabel tersebut membandingkan kinerja berbagai indeks ekuitas dari beberapa negara EM dan indeks S&P 500 pada beberapa periode.

Berikut adalah elemen-elemen utama dalam tabel:

1. Indeks EM per negara:

   - Indeks yang ditampilkan termasuk MSCI Brazil, MSCI China, MSCI Indonesia, MSCI Mexico, MSCI Korea, MSCI India, dan lainnya. Indeks S&P 500 juga disertakan sebagai referensi untuk pasar AS.

2. Tanggal pemotongan suku bunga pertama Fed:

   - Tanggal di sebelah kiri adalah tanggal dimulainya siklus pemotongan suku bunga oleh Fed. Ini termasuk siklus yang dimulai pada tahun 1989, 1995, 1998, 2001, 2007, dan 2019.

3.  Periode kinerja:
   - Ada tiga periode kinerja yang diukur: 
     -  1 tahun sebelum (1y prior)  pemotongan suku bunga.
     -  6 bulan sebelum (6m prior)  pemotongan suku bunga.
     -  1 tahun setelah (1y post) pemotongan suku bunga.
   - Kinerja diukur sebagai persentase perubahan untuk setiap indeks dalam periode tersebut.

4.  Kinerja median :

   - Kolom di bagian kanan menunjukkan kinerja median untuk semua siklus pemotongan suku bunga (median all cycles) dan selama resesi di AS (median US recessions).
   - Kolom terakhir menunjukkan kinerja indeks selama 12 bulan terakhir (last 12m).

5. Warna hijau dan merah :

   -  Hijau menunjukkan kinerja positif, sedangkan merah menunjukkan kinerja negatif. Ini memudahkan untuk melihat pola kinerja di berbagai siklus dan negara.
   
 Interpretasi:

- Kinerja sebelum pemotongan suku bunga : Banyak indeks menunjukkan kinerja yang lebih rendah atau negatif dalam 1 tahun atau 6 bulan sebelum pemotongan suku bunga Fed, terutama dalam krisis seperti 1998 dan 2007.
  
- Kinerja setelah pemotongan suku bunga : Setelah Fed memotong suku bunga, beberapa pasar menunjukkan pemulihan dengan kinerja positif, meskipun ini bervariasi tergantung pada negara dan siklusnya. Misalnya, MSCI Indonesia memiliki peningkatan besar setelah pemotongan pada tahun 1995 dan 1998, sementara pasar seperti MSCI Malaysia dan MSCI Mexico cenderung mengalami volatilitas tinggi.

- Median kinerja : Median kinerja memberikan gambaran umum tentang bagaimana pasar ekuitas negara berkembang berperforma secara keseluruhan dalam siklus pemotongan suku bunga, baik saat siklus normal maupun saat resesi AS.

Kesimpulannya, tabel ini membantu investor memahami bagaimana indeks ekuitas EM merespons perubahan kebijakan moneter Fed, dengan kinerja yang bervariasi sebelum dan sesudah pemotongan suku bunga.

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapat bimbingan trading saham dan update informasi yang berkualitas via group WhatsApp.  Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Fokus trading 3-5 saham.  Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Sharing ilmu dan strategy trading saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Member bisa diskusi dan konsultasi portofolio. Biaya join membership Rp. 500,000/Bulan. *Paket lifetime membership = 6 juta Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pem

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto