Indonesia sedang memasuki babak baru dalam industri telekomunikasi. Setelah bertahun-tahun pasar broadband didominasi fiber optik dan layanan seluler, kini teknologi Fixed Wireless Access (FWA) muncul sebagai opsi “Internet Rakyat” yang lebih murah, lebih fleksibel, dan lebih mudah diakses. WIFI siap masuk ke pasar dengan ambisi besar: menyediakan internet cepat dengan harga terjangkau untuk jutaan rumah di Indonesia. Berikut analisis lengkapnya. 1. Kenapa FWA Bisa Menjadi Game Changer? Selama ini, dua masalah utama broadband Indonesia adalah: Fiber optik butuh investasi besar Pembangunan jaringan mahal, terutama di wilayah padat penduduk atau daerah pinggiran. Kuota seluler makin mahal Masyarakat kelas menengah bawah sulit mendapatkan paket internet besar. Di sinilah FWA masuk sebagai solusi. Apa itu FWA (Fixed Wireless Access)? FWA adalah layanan internet rumah yang menggunakan jaringan seluler (4G/5G), tetapi dihubungkan melalui perangkat modem indoor/ou...
Keputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan ( BI Rate ) adalah salah satu katalis terpenting bagi pasar saham. Hampir semua sektor—mulai dari perbankan, property, consumer, hingga komoditas—merespons perubahan ini dengan cara yang berbeda. Bagi investor, memahami reaksi setiap sektor terhadap kebijakan moneter adalah kunci untuk menentukan strategi portofolio yang tepat. Berikut analisis lengkap skenario BI menahan, menurunkan, atau menaikkan suku bunga , dan bagaimana dampaknya terhadap sektor-sektor utama di IHSG. 1. Jika BI Menahan Suku Bunga: Pasar Tenang, Sektor Defensif Menguat Ketika BI memilih menahan suku bunga , pesan utamanya adalah: 📌 “Kondisi stabil. Tidak ada tekanan yang mengharuskan perubahan kebijakan.” Biasanya hal ini terjadi saat: Inflasi terkendali Rupiah stabil Tidak ada tekanan eksternal besar Dampaknya ke pasar saham: Volatilitas lebih rendah Investor cenderung “risk-on” namun tidak agresif Sektor defensif menguat Sektor yang ...