Langsung ke konten utama

PPRO - The House Of Cards Eventually Fell.

Saham PPRO turun dari puncaknya? Wajar, jikapun tidak saham PPRO mungkin tinggal tunggu waktu untuk runtuh.. jika di indonesia ada firma spesialis short semacam muddy waters atau kynikos sudah pasti PPRO jadi target utama.. PPRO naik di-corner sebagai tools jaminan dan repo masif kpd bbrp institusi lokal jauh melebihi nilai fundamentalnya.. this will fall at one point (ingat SIAP, ELSA, KREN, TRAM).. doesnt make sense, pada suatu titik saat PPRO di 1400 berarti market cap nya 20 Trilyun, diatas Parent nya PTPP yg saat ini market cap nya 19 Trilyun.. lebih fantastis lagi mengingat NAV per share PPRO hanya dikisaran Rp 300-Rp400 saja..

Per data prospektus IPO nilai pasar properti ppro dari penilai adalah 4.8 Trilyun dengan katakanlah inflasi nilai sejak IPO maka mungkin sekarang Nilainya 5-6 Trilyun.. dikurangi hutang keuangan PPRO sebesar 1 Trilyun (approximate). nilainya NAV bersihnya mgkn hanya 5 Trilyun, di market cap saat ini PPRO dihargai 3X NAV nya, perlu diingat bahwa di universe saham properti indonesia tidak umum Saham Properti dijual diatas NAV nya, apalagi sampai 3X lipat.. ELTY yg legendaris pernah dijual diatas NAV dan semua tahu bagaimana ELTY end-up skrg.. Perusahaan Property mungkin dijual diatas NAV jika dia punya landbank historikal yg banyak atau sanggup memberikan cashflow yield tinggi dari recurring assetnya..

PPRO? Landbanknya relatif baru dengan pola pengembangan vertical superblock, perlu diingat pengembangan vertical butuh modal besar dan baru balik modal  konstruksi jika marketing sales sudah diatas 50 persen.. kondisi oversupply apartemen saat ini menyulitkan PPRO.. maka kita lihat per laporan Q3 liabilitas jangka panjang ppro naik 1 trilyun dari hutang bank dan obligasi serta mtn.. ini lebih cepat dr pengakuan pendapatannya yg tumbuh hanya 500 Milyar Dr 2015.. dan kondisi ini hanya akan berakselerasi krn nature pembangunan vertical butuh modal besar didepan (Q3 2016 Arus kas operasi PPRO minus 634 bio, Capex Investasi 230 Bio dan ini dibiayai dr penambahaj hutang 1 trilyun).. Pantaskah PPRO dihargai 3X NAV? Diatas Parent Companynya? Gross Profit Margin PPRO dibawah 30 persen dgn Net Margin 18 persen vs Katakanlah BSDE dijual di 0.5 X NAV dengan GPM 75 persen dan Net Margin 32 persen..

Better Sell Ur PPRO! Eventually the house if cards will fall, Limit and Rep cant revolve-and-extend forever, Company Gearing Will Only Get Higher As negative cashflow persist, the stock will eventually get back to 1X NAV!

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan dapat panduan trading saham lewat group WhatsApp. Dibimbing langsung Rikopedia yang sudah mendalami trading saham sejak tahun 2008.    Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia . Info buy & sell secara spesifik. Sistem trading simple hanya fokus trading 3-4 saham Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Konsultasi portofolio saham. Strategy trading diulas dengan detail di group WhatsApp. Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tangg

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto