Langsung ke konten utama

Analisa saham superperformance WSBP

Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) merupakan anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Perusahaan ini memproduksi beton pracetak (pre-cast) dan cor beton curah siap pakai (ready mix concrete). Saat ini, perseroan memiliki delapan pabrik beton yang tersebar di sejumlah daerah dengan kapasitas produksi 2,3 juta ton. Perseroan juga memiliki pabrik cor beton curah siap pakai dengan kapasitas 1,8 juta meter kubik akhir tahun lalu.
Prospek jangka panjang WSBP sudah tidak diragukan lagi sejalan dengan program Percepatan proyek infrastruktur dalam negeri.Pesatnya pembangunan infrastruktur dalam negeri akan berdampak langsung terhadap peningkatan produk yang dihasilkan perseroan, sehingga membawa sentimen positif terhadap penjualan ke depan. Bisnis penjualan beton dan cor beton curah siap pakai menunjukkan prospek cerah dalam jangka panjang.
Bukan rahasia lagi kalau induk perusahaan yaitu PT Waskita Karya Tbk (WSKT) banyak menerima proyek-proyek besar dari pemerintah, hal ini tentunya akan berdampak bagus untuk perusahaan dalam jangka panjang. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sudah mengantongi kontrak baru senilai Rp7,45 triliun sampai dengan 30 September 2016. Jumlah tersebut setara 94,3% dari target nilai kontrak baru pada tahun ini yang sebesar Rp7,9 triliun.


KEGIATAN USAHA PERSEROAN : 

 •Mengembangkan bisnis yang khusus menangani beton precast dan ready mix. KLIEN* : Waskita, PT Kereta Api, Perumnas, JasaMarga, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), PU, Agung Podomoro Land, AKR Land Development, PT Alam Sutra Realty.
 •Proyek-proyek besar yang dikerjakan WSBP, antara lain jalan tol Pejagan-Pemalang, jalan tol di atas laut Tanjung Benoa, Dermaga KBS, jalan tol Gempol-Pasuruan, jembatan Kapuk Naga Indah, serta jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.

KINERJA WSBP DI Q3 2016

Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melaporkan kinerja pada Q3 2016 yang cukup bagus dengan laba mencapai Rp391,72 miliar atau Rp14,86 per saham. Laba bersih tersebut menunjukkan kinerja Perseroan melonjak sebesar 85,53% pada Q3 2016 bila dibandingkan dengan Laba bersih pada Q3 2015 yaitu sebesar Rp211,13 miliar atau Rp8,01 per saham. Pencapaian kinerja WSBP pada Q3 2016 didukung oleh Pendapatan Pokok Perseroan yang meningkat dari Rp1,62 triliun menjadi Rp3,07 triliun atau naik 89,51%, berikut ini adalah rincian Pendapatan pokok pada Q3 2016 dan Q3 2015 yaitu Precast – Rp2,45 triliun dan Rp1,52 triliun. Readymix – Rp614,53 miliar dan Rp99,28 miliar. Pendapatan (Rugi) dari proyek bersama mengalami peningkatan dari Rp0 miliar menjadi Rp5,77 miliar. Beban pokok pendapatan meningkat dari Rp1,37 triliun menjadi Rp2,33 triliun, selain itu Beban usaha dan lainnya mengalami kenaikan dari Rp34,96 miliar menjadi Rp51,00 miliar. Aset WSBP mengalami peningkatan dari Rp4,33 triliun tahun 2015 menjadi Rp13,59 triliun pada Q3 2016. Utang Perseroan meningkat dari Rp3,00 triliun menjadi Rp6,41 triliun. Peningkatan aset yang sangat besar pada Q3 2016 tersebut disebabkan WSBP baru melaksanakan Penawaran Umum Perdana atau IPO.

Perusahaan mampu meningkatkan pendapatan sebesar 89.51% yoy dan laba bersih yang meningkat 85.53% YoY kinerja WSBP sangat fantastis dan termasuk kategori saham superperformance. perusahaan mampu melipat gandakan revenue dan earning dalam setahun.
baca juga artikel tentang PPRO disini

Valuasi saham WSBP


Analisa saham superperformance WSBP

Pada harga sekarang 630 saham WSBP dihargai dengan PER 26.01x dan PBV 1.87x untuk saham konstruksi sebagus WSBP rasio diatas masih sangat murah. Coba kita bandingkan dengan perusahaan sejenis yaitu WTON yang dihargai dengan PE 35x dan PBV 3.18x.
Kami memberi target WSBP pada harga 820 ( Mencerminkan PER 41x dan PBV 3X)

Analisa tehnikal saham WSBP.


Analisa saham superperformance WSBP

Secara tehnikal WSBP membentuk pattern symmetrical triangle. sudah keluar dari area konsolidasinya target pattern level 710. breakout resisten 590 dengan volume spike. 

Member premium Rikopedia research sudah masuk WSBP sejak level 580 tanggal 6 oktober 2016

Analisa saham superperformance WSBP
Join group telegram klik link dibawah ini
https://telegram.me/rikopedia



Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapatkan update saham pilihan yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia.  Bimbingan trading saham dipandu langsung lewat group whatsApp.   Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia.  Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money dan risk management. Sharing strategy & ilmu trading saham dari pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Semua dipandu dengan detail lewat group whatsapp. Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto