Langsung ke konten utama

Outlook IHSG

Outlook IHSG

IHSG tertahan diarea fibonacci 38.2% level 4600. Asing sejak bulan april 2015 masih keluar terus sampai sekarang. Terlihat dari data foreign flow yang terus turun sejak bulan april 2015. Bahkan kenaikan IHSG dari 4033 sampai ke 4700 kemarin tidak dibarengi dengan masuknya dana asing.Seperti yang kita tahu selama ini asing adalah yang paling dominan menggerakan IHSG. analisa saya sebelumnya tentang IHSG cek disini Mempersiapkan diri menghadapi wave 3 or wave C IHSG. kenaikan IHSG kemarin hanyalah rebound dalam fase  3 corrective wave. Asing tahu kalau IHSG akan turun lebih dalam menuju wave C sehingga asing belum masuk ke bursa saham indonesia tetapi malah keluar. Kita sekarang berada di wave B, yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah dimana puncak wave B?? di fibo 38.2% ,50% atau 61.8%???? 

Mari kita lihat aturan elliot wave di chart berikut: 

Outlook IHSG

Panjang wave B adalah 38.2% dari wave A. kalau belajar dari pengalaman pada masa lalu yaitu tahun 2008. Wave B swing kisaran 50% atau 61.8% sebelum terjun bebas ke wave C.


Outlook IHSG

Coba kita cek posisi IHSG sekarang. Dari chart  atas terlihat kalau IHSG sudah rebound dan menyentuh level fibonacci 38.2% (4600). Jadi apakah 4600 puncak wave B? Bisa jadi, jika IHSG tidak mampu breakout level 4600. tetapi jika bisa breakout maka puncak wave B IHSG kisaran fibonacci 50% atau 61.8%..

Analisa tehnikal USD/IDR dengan elliotwave 

Pergerakan IHSG punya korelasi cukup besar dengan USD/IDR. perhatikan chart berikut 
Outlook IHSG

Outlook IHSG

Saya tidak perlu panjang lebar menjelas aturan elliotwave karena gambar diatas sudah mewakili nya. USD/IDR sekarang berada di wave 4. dan tidak akan lama lagi jalan wave 5 dengan tujuan kisaran 16500-17000 ( target pattern cup and handle). 
Kita sebagai trader tahu korelasi pelemahan rupiah terhadap USD. jika rupiah benar-benar melemah menuju target pattern cup and handle di 16500 atau 17000. Maka otomatis IHSG juga akan turun dalam sesuai dengan target wave C yang sudah kita bahas sebelumnya. Semoga analisa singkat ini bermanfaat.

Disclaimer ON.

Gabung group whatsapp free 089646524973




Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan dapat panduan trading saham lewat group WhatsApp. Dibimbing langsung Rikopedia yang sudah mendalami trading saham sejak tahun 2008.    Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia . Info buy & sell secara spesifik. Sistem trading simple hanya fokus trading 3-4 saham Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Konsultasi portofolio saham. Strategy trading diulas dengan detail di group WhatsApp. Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tangg

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto