Langsung ke konten utama

Penjelasan Tentang Pattern Rising Wedge

 

Penjelasan Tentang Pattern Rising Wedge

Apa itu Pattern Rising Wedge?

Pattern rising wedge adalah pola grafik yang menunjukkan kemungkinan pembalikan tren dari naik ke turun. Pola ini terbentuk ketika pasar membuat higher highs dan higher lows dengan rentang yang menyempit. Ketika pola ini ditemukan dalam uptrend, maka dianggap sebagai pola reversal, karena penyempitan rentang menunjukkan bahwa uptrend mulai kehilangan kekuatan.

Bagaimana cara mengenali dan memperdagangkan pattern rising wedge?

Untuk mengenali pattern rising wedge, kita perlu mengamati dua garis tren yang miring ke atas dan berkonvergen seiring berjalannya waktu. Garis tren bawah (support) biasanya lebih curam daripada garis tren atas (resistance), sehingga membentuk bentuk segitiga yang semakin sempit. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan volume perdagangan yang menurun seiring dengan pembentukan pola, karena hal ini mengindikasikan berkurangnya minat beli.

Untuk memperdagangkan pattern rising wedge, kita perlu menunggu konfirmasi breakout ke bawah dari garis tren bawah (support). Breakout ini menandakan bahwa penjual telah mengambil alih kendali pasar dan siap mendorong harga lebih rendah. Kita bisa membuka posisi jual setelah breakout terjadi, dan menetapkan target profit sesuai dengan tinggi pola (jarak antara titik tertinggi dan terendah pola). Kita juga bisa menetapkan stop loss di atas garis tren atas (resistance) untuk membatasi risiko jika breakout ternyata salah.

Apa kelebihan dan kelemahan pattern rising wedge?

Kelebihan dari pattern rising wedge adalah bahwa pola ini memberikan sinyal yang cukup akurat dan kuat untuk mengantisipasi pembalikan tren. Pola ini juga mudah dikenali dan diperdagangkan dengan menggunakan alat bantu sederhana seperti garis tren dan volume. Selain itu, pola ini bisa ditemukan di berbagai timeframe dan instrumen perdagangan.

Kelemahan dari pattern rising wedge adalah bahwa pola ini bisa saja gagal atau salah jika harga tidak berhasil breakout ke bawah dari garis tren bawah (support). Hal ini bisa terjadi jika ada faktor-faktor lain yang mendukung kelanjutan uptrend, seperti berita positif atau sentimen bullish yang kuat. Oleh karena itu, kita perlu selalu menggunakan konfirmasi breakout dan manajemen risiko yang baik untuk menghindari kerugian besar.

Kesimpulan

Pattern rising wedge adalah pola grafik yang menunjukkan kemungkinan pembalikan tren dari naik ke turun. Pola ini terbentuk ketika pasar membuat higher highs dan higher lows dengan rentang yang menyempit. Untuk memperdagangkan pola ini, kita perlu menunggu konfirmasi breakout ke bawah dari garis tren bawah (support), membuka posisi jual, menetapkan target profit sesuai dengan tinggi pola, dan menetapkan stop loss di atas garis tren atas (resistance). Pola ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu diperhatikan oleh para trader.

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan dapat panduan trading saham lewat group WhatsApp. Dibimbing langsung Rikopedia yang sudah mendalami trading saham sejak tahun 2008.    Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Hanya fokus trading 3-4 saham Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Konsultasi portofolio saham. Strategy trading diulas dengan detail di group WhatsApp. Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan aktifasi pertama kal

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto