SIKLUS PELEMAHAN USD
Pemangkasan suku bunga The Fed kali ini bukan tentang lemahnya inflasi, tapi tentang utang. Dan itu bisa menandai dimulainya era pelemahan US dolar dalam jangka panjang.
The Fed baru saja memangkas suku bunga meski angka inflasi masih kisaran 3% jauh dari target The Fed.
Artinya, pemangkasan suku bunga kali ini bukan “monetary policy” untuk mengatur inflasi, melainkan “fiscal necessity” tujuannya membantu meringankan beban bunga utang pemerintah AS yang sangat besar.
The Fed sudah menyerah duluan melawan inflasi sebelum inflasi benar2 jinak akan membuat pelaku pasar cari hedging dari inflasi seperti gold, bitcoin, saham, aset emerging market.
Sayangnya saat ada cycle pelemahan USD mata uang emerging market lainnya menguat malah rupiah lemah tak berdaya melawan USD.
Indonesia hanya berotot saat ada commodity boom karena masih sangat bergantung pada ekspor komoditas.
Saat ini saham gold dan metal yang paling diuntungkan. Saham property bank sebenarnya diuntungkan dari siklus penurunan suku bunga tapi masih ketahan pelemahan rupiah.