Langsung ke konten utama

Cara memilih saham IPO yang berpotensi menguntungkan

 Cara memilih saham IPO yang berpotensi menguntungkan

Cara memilih saham IPO yang berpotensi menguntungkan


Saham IPO atau Initial Public Offering adalah saham yang baru diterbitkan oleh perusahaan untuk pertama kalinya di pasar modal. Saham IPO sering menarik minat investor karena memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Namun, tidak semua saham IPO bisa memberikan hasil yang sesuai dengan harapan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli saham IPO, antara lain:

1. Latar belakang dan kinerja perusahaan. Sebelum membeli saham IPO, investor harus mengetahui latar belakang dan kinerja perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan membaca prospektus, laporan keuangan, dan berita-berita terkait perusahaan. Investor harus memastikan bahwa perusahaan memiliki bisnis yang prospektif, tumbuh, dan menguntungkan. Selain itu, investor juga harus memperhatikan reputasi dan kredibilitas manajemen perusahaan, serta hubungan mereka dengan pemegang saham, pemasok, pelanggan, dan pihak-pihak lain yang terkait.

2. Harga penawaran dan valuasi saham. Harga penawaran adalah harga yang ditetapkan oleh perusahaan untuk menjual sahamnya kepada publik. Harga penawaran bisa berbeda dengan harga pasar yang terbentuk setelah saham IPO mulai diperdagangkan di bursa. Investor harus membandingkan harga penawaran dengan valuasi saham, yaitu nilai wajar saham berdasarkan analisis fundamental. Valuasi saham bisa dihitung dengan menggunakan berbagai metode, seperti rasio harga/laba (P/E), rasio harga/penjualan (P/S), rasio harga/buku (P/B), atau discounted cash flow (DCF). Investor harus mencari saham IPO yang memiliki harga penawaran yang lebih rendah dari valuasi sahamnya, sehingga memiliki potensi untuk naik setelah listing.

3. Permintaan dan penawaran saham. Permintaan dan penawaran saham adalah faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham di pasar. Permintaan saham dipengaruhi oleh minat dan ekspektasi investor terhadap kinerja perusahaan, sedangkan penawaran saham dipengaruhi oleh jumlah saham yang diterbitkan dan disediakan oleh perusahaan. Investor harus mencari saham IPO yang memiliki permintaan yang tinggi dan penawaran yang terbatas, sehingga memiliki potensi untuk mengalami kenaikan harga yang signifikan.

4. Risiko dan peluang pasar. Risiko dan peluang pasar adalah kondisi-kondisi yang bisa mempengaruhi kinerja perusahaan dan harga sahamnya di masa depan. Risiko pasar bisa berupa faktor-faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan, seperti kondisi ekonomi makro, regulasi pemerintah, persaingan industri, atau perubahan teknologi. Peluang pasar bisa berupa faktor-faktor internal yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan profitabilitasnya, seperti inovasi produk, ekspansi pasar, atau akuisisi perusahaan lain. Investor harus mencari saham IPO yang memiliki risiko pasar yang rendah dan peluang pasar yang tinggi, sehingga memiliki potensi untuk bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, investor bisa memilih saham IPO yang berpotensi menguntungkan dan sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasinya. 

✅Follow telegram Rikopedia klik disini

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan dapat panduan trading saham lewat group WhatsApp. Dibimbing langsung Rikopedia yang sudah mendalami trading saham sejak tahun 2008.    Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Hanya fokus trading 3-4 saham Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Konsultasi portofolio saham. Strategy trading diulas dengan detail di group WhatsApp. Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan aktifasi pertama kal

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto