Langsung ke konten utama

Momentum IHSG Masih Positif

 

Momentum IHSG Masih Positif


Momentum IHSG masih positif. Pattern inverse head and shoulders. Target 69xx. 


Mengenal pattern inverse head and shoulders

Pattern inverse head and shoulders adalah salah satu pola pembalikan arah tren yang sering muncul di pasar saham. Pola ini menunjukkan bahwa tren turun (downtrend) telah berakhir dan akan digantikan oleh tren naik (uptrend). Pola ini dinamakan demikian karena bentuknya yang mirip dengan kepala dan bahu manusia yang terbalik.

Pola ini terdiri dari tiga puncak harga yang berurutan, yaitu puncak kiri, puncak tengah (kepala), dan puncak kanan. Puncak tengah adalah yang terendah, sedangkan puncak kiri dan kanan memiliki tinggi yang hampir sama. Selain itu, ada juga garis leher (neckline) yang menghubungkan titik-titik terendah antara ketiga puncak tersebut. Garis leher ini bisa horizontal, naik, atau turun, tergantung pada kemiringan tren sebelumnya.

Untuk mengkonfirmasi pola ini, harga harus menembus garis leher ke arah atas dengan volume yang tinggi. Hal ini menandakan bahwa permintaan (demand) telah mengalahkan penawaran (supply) dan harga siap untuk bergerak naik. Target pergerakan harga setelah terjadi breakout bisa dihitung dengan mengukur jarak antara puncak tengah dan garis leher, kemudian menambahkannya ke titik tembus garis leher.

Pola inverse head and shoulders bisa digunakan sebagai sinyal untuk entry maupun exit. Untuk entry, trader bisa membuka posisi buy setelah harga menembus garis leher ke atas. Untuk exit, trader bisa menutup posisi buy ketika harga mencapai target pergerakan atau ketika ada sinyal pembalikan arah lainnya. Trader juga bisa menggunakan stop loss di bawah garis leher atau di bawah puncak tengah untuk membatasi risiko.

Demikianlah penjelasan tentang pattern inverse head and shoulders. Pola ini bisa menjadi alat bantu yang berguna untuk mengidentifikasi perubahan tren dan menentukan titik entry dan exit yang optimal. Namun, trader harus tetap berhati-hati dan memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi pasar, seperti berita, sentimen, indikator, dll. Selamat mencoba dan semoga sukses!

✅Follow telegram Rikopedia klik disini

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan dapat panduan trading saham lewat group WhatsApp. Dibimbing langsung Rikopedia yang sudah mendalami trading saham sejak tahun 2008.    Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Hanya fokus trading 3-4 saham Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Konsultasi portofolio saham. Strategy trading diulas dengan detail di group WhatsApp. Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan aktifasi pertama kal

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto