Langsung ke konten utama

Arus Modal Global: Dari IHSG hingga Aset Kripto

Dalam beberapa waktu terakhir, pergerakan dana global menunjukkan dinamika yang menarik. Dari grafik dan data terkini, terlihat pola pergeseran modal yang signifikan, mencakup instrumen tradisional seperti saham dan emas hingga aset digital seperti Bitcoin. Mari kita telusuri lebih dalam perubahan ini.

Arus Modal Global: Dari IHSG hingga Aset Kripto


1. Rekor Arus Dana ke Pasar Kripto

Arus Modal Global: Dari IHSG hingga Aset Kripto

Data menunjukkan lonjakan aliran dana yang luar biasa ke aset kripto, khususnya Bitcoin. Tren ini mencerminkan keyakinan investor terhadap potensi pertumbuhan aset digital, meskipun volatilitasnya tinggi. Faktor seperti regulasi yang lebih jelas, adopsi institusional, dan ketidakpastian ekonomi global menjadi pendorong utama.

2. IHSG: Aliran Dana Asing Keluar

Arus Modal Global: Dari IHSG hingga Aset Kripto


Di pasar modal domestik, terlihat adanya penjualan bersih asing sebesar Rp14,61 triliun dalam sebulan terakhir. Ini menandakan bahwa investor global mulai mengalihkan modal mereka ke aset lain atau pasar dengan potensi pertumbuhan lebih tinggi. Fenomena ini memberikan tantangan bagi Bursa Efek Indonesia untuk menjaga stabilitas di tengah tekanan eksternal.

3. Penurunan Permintaan pada Emas

Data juga menunjukkan outflow terbesar dari emas sejak Juli 2022. Penurunan minat ini berpotensi disebabkan oleh investor yang mencari return lebih tinggi dari aset seperti saham sektor teknologi atau kripto.

4. Arus Modal ke Sektor Lain

Meskipun ada outflow dari sektor utilitas dan emas, sektor material justru mencatat inflow tertinggi dalam sejarah. Hal ini menunjukkan bahwa fokus investor beralih ke sektor yang dianggap memiliki potensi bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

5. Kenaikan di Pasar Saham AS

Dana masuk ke saham kapitalisasi besar di AS menunjukkan rekor tertinggi. Saham-saham besar Amerika terus menarik perhatian berkat fundamental yang kuat dan ekspektasi kinerja yang positif.

Mengapa Aset Kripto Menjadi Pilihan?

Aset kripto, khususnya Bitcoin, telah menarik perhatian besar dari investor. Data memperlihatkan pertumbuhan signifikan jumlah investor kripto di Indonesia, dari 17 juta pada 2022 menjadi lebih dari 20 juta pada 2024. Selain itu, kapitalisasi pasar Bitcoin terus menguat, menciptakan optimisme di kalangan investor. Namun, penting untuk diingat bahwa risiko spekulasi tetap tinggi.

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapat bimbingan trading saham dan update informasi yang berkualitas via group WhatsApp.  Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Fokus trading 3-5 saham.  Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Sharing ilmu dan strategy trading saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Member bisa diskusi dan konsultasi portofolio. Biaya membership Rp. 500,000/ Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan ...

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bul...