Perhatikan data di atas dampak rebalancing MSCI potensi memicu inflow dana asing ke saham BBRI senilai US$14.32 juta.
Apa yang menarik dari saham BBRI?
Dividen BBRI: Estimasi DPS FY25 sebesar Rp352 (+3% YoY) dengan payout ratio 95% → dividend yield 9,5% (sangat menarik dibanding obligasi pemerintah tenor pendek <6%). Laba: FY25 diproyeksikan turun 7,1% YoY, tapi tumbuh 8,9% di 2026–2027.
BBRI sebagai saham dividend play yang menarik di tengah tren penurunan suku bunga BI. Yield dividen 9,5% dengan payout ratio tinggi jauh mengungguli imbal hasil obligasi pemerintah jangka pendek. Strategi transformasi funding diharapkan mengembalikan pangsa pasar tabungan/giro dan memperkuat basis pendanaan murah, yang krusial untuk mempertahankan NIM.
Secara valuasi, target PBV 2,0x mencerminkan potensi re-rating jika strategi pendanaan berhasil, apalagi dengan dukungan program pemerintah ke segmen BRI.