Secara QoQ sektor dengan persentase pertumbuhan net profit paling tinggi adalah sektor Technology, Gold & Property
Dibandingkan negara tetangga EPS growth indonesia paling rendah ya. Penyebab dana asing belum agresif masuk Indonesia karena belum ada story growth yang bagus.
P/E IHSG saat ini 13,9x murah dibandingkan valuasi saham negara tetangga, Namun jika memasukkan “liquidity-driven stocks” seperti DSSA TPIA DCII BRPT & CDIA , valuasi naik ke 17,6x lebih mahal. Tanpa saham konglo IHSG sebenarnya masih di level 72xx