Langsung ke konten utama

Analisa saham SMGR

Analisa saham SMGR (PT.semen indonesia Tbk) akan melakukan banyak ekspansi tahun depan. Dan direncanakan akhir tahun 2014 perusahaan akan mengambil utang sebesar 1 hingga 2 trilliun. Hutang tersebut akan digunakan untuk CAPEX atau belanja modal dengan anggaran 5 triliun rupiah. Ada dua opsi untuk mendapatkan dana tambahan tersebut yaitu dengan meminjam hutang di bank lokal atau menerbitkan obligasi.
Selama ini kita ketahui kalau DER saham SMGR selalu dibawah 1 kali. Apabila perusahaan melakukan peminjaman hutang atau menerbitkan obligasi maka perkiraaan DER perusahaan akan diatas 1 kali. Namun management SMGR  menargetkan DER perusahaan dibawah 1,5.  Hutang tersebut digunakan perusahaan untuk melakukan ekspansi yaitu pembangunan pabrik baru di indarung  dan rembang.  Dan direncanakan pabrik yang indarung selesai akhir tahun 2015 dan dirembang tahun 2016. Selain itu perusahaan juga berencana melakukan ekspansi dengan penambahan dua pabrik grinding plant atau pengggilingan semen dengan total nilai investasi sebesar Rp.500 miliar sampai Rp.1 triliun. Sisa 500 miliar akan digunakan untuk perbaikan transportasi dan distribusi, dan sisanya untuk environment. Selain itu perusahaan berencana mengkaji pembangunan pabrik diwilayah timur papua dengan kapasitas 1 juta ton/tahun mengingat permintaan di indonesia timur yang tidak terlalu besar.
Walaupun perusahaan sedang giat-giatnya melakukan ekspansi, namun manajemen perusahaan SMGR cenderung konservatif dalam memprediksi growth perusahaan ditahun depan. Mengingat pertumbuhan penjualan semen dikuartal 3 tahun 2014 hanya tumbuh sebesar 3.3%.

Analisa prospek saham SMGR.
Menurut penulis walaupun SMGR akan menambah hutang perusahaan hingga DER diatas 1, hal itu tidak akan begitu mengganggu kinerja keuangan perusahaan.Karena hutang perusahaan tersebut digunakan untuk ekspansi bisnis yaitu penambahan pabrik baru. Sehingga kedepannya kapasitas produksi meningkat. Ekspansi perusahaan menunjukan perusahaan adalah salah satu perusahaan yang bertumbuh. Di indonesia sendiri industri semen memiliki prospek yang sangat bagus. Walaupun dalam jangka pendek kinerja keuangan akan terbebani beban usaha  yang meningkat, hal tersebut akan tertutupi jika pabrik baru sudah beroperasi dan mampu menghasilkan cashflow pada perusahaan. Tantangan kedepan adalah perusahaan harus mampu meningkatkan pertumbuhan penjualan semen untuk mengimbangi kapasitas produksi yang meningkat.
Artikel terkait: Analisa saham SMBR
Valuasi saham SMGR
Pada harga sekarang perusahaan memiliki P/E sebesar 16.6 dan PBV sebesar 4.10. 

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman Registrasi membership Rikopedia Research. Dengan join membership anda akan mendapatkan update saham pilihan Rikopedia. Bimbingan melihat peluang di pasar saham dari sudut pandang trader dan investor.   Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Member akan mendapatkan update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia. Informasi beli dan jual secara spesifik. Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money dan risk management. Member bisa tanya jawab langsung melalui whatsapp. Sharing strategy trading dan investasi saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008 Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Members

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto