News dan analisa saham SSIA 4 november 2014. Pada kuartal 3 tahun 2014 perusahaan SSIA (PT.Surya semesta
internusa Tbk) pendapatan perusahaan turun cukup dalam. Hal tersebut bisa kita
lihat dari pendapatan konsolidasi perusahaan yang turun sebesar 2.9% atau menjadi 3.25 T. Beban pokok perusahaan
juga mengalami kenaikan sebesar 7.8% atau sebesar 2.49 T dibandingkan kuartal
sebelumnya yang sebesar 2.31 T. Beban perusahaan
ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan laba perusahaan menjadi
sebesar 77% jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 69%. Laba bersih
perusahaan juga mengalami penurunan yang signifikan yaitu dari 486 M menjadi
228.5 milyar. Penurunan kinerja
perusahaan adaah akibat dari melambatnya sektor properti ditahun 2014 akibat BI
rate yang tinggi. Selain itu juga karena adanya klaim dari anak perusahaan SSIA
yaitu PT surya cipta swadaya selaku pengelola industri SSIA. Hal itulah yang
menyebabkan laba bersih perusahaan menurun drastis. Karena ruang gerak perusahaan terhambat
sehingga perusahaan kesulitan menjual lahan yang seharusnya bisa meningkatkan
laba bersih perusahaan.Pada tahun ini
perusahaan hanya mampu menjual lahan sebesar 16.6 ha kalah jauh jika
dibandingkan dengan penjualan tahun lalu yang hampir 73.7 Ha.
Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July Agustus September Oktober November Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020 Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020 Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020 Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta Porto