Langsung ke konten utama

Indikator Makro Ekonomi Yang Wajib Diketahui Investor dan Trader Saham

Indikator makro ekonomi adalah data atau informasi yang memberikan gambaran tentang kondisi perekonomian suatu negara. Sebagai investor atau trader saham, mengetahui indikator makro ekonomi yang penting dapat membantu Anda memahami kondisi pasar dan mengambil keputusan investasi yang lebih baik. Berikut adalah beberapa indikator makro ekonomi yang wajib diketahui investor dan trader saham:

  1. Pertumbuhan ekonomi (GDP) Gross Domestic Product (GDP) adalah ukuran dari total nilai produksi barang dan jasa suatu negara dalam suatu periode tertentu. Pertumbuhan GDP menunjukkan kesehatan ekonomi suatu negara dan menjadi indikator penting untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan pasar saham secara keseluruhan.

  2. Inflasi Inflasi adalah tingkat kenaikan harga secara umum dalam suatu periode waktu tertentu. Inflasi yang tinggi dapat berdampak negatif pada ekonomi dan pasar saham, sehingga investor dan trader saham perlu memperhatikan indikator inflasi seperti Consumer Price Index (CPI) atau Producer Price Index (PPI).

  3. Tingkat pengangguran Tingkat pengangguran menunjukkan persentase orang yang tidak bekerja dalam suatu negara. Tingkat pengangguran yang tinggi dapat menunjukkan lemahnya kondisi ekonomi suatu negara dan dapat mempengaruhi pasar saham secara keseluruhan.

  4. Suku bunga Suku bunga adalah biaya untuk meminjam uang dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Suku bunga yang tinggi dapat mengurangi minat investor dan trader saham untuk membeli saham, karena mereka lebih memilih untuk menempatkan uang mereka di investasi dengan suku bunga yang lebih tinggi. Selain itu, perubahan suku bunga juga dapat mempengaruhi perusahaan yang berhutang dan dapat berdampak pada nilai saham mereka.

  5. Neraca perdagangan Neraca perdagangan adalah selisih antara ekspor dan impor suatu negara. Neraca perdagangan yang surplus dapat menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, sementara neraca perdagangan yang defisit dapat menunjukkan perlambatan ekonomi.

Mengetahui indikator makro ekonomi yang penting dapat membantu investor dan trader saham untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik. Namun, perlu diingat bahwa data makro ekonomi dapat berubah dengan cepat dan tidak selalu memberikan gambaran yang akurat tentang pasar saham secara keseluruhan, sehingga Anda perlu selalu mengikuti berita dan perkembangan terbaru dari pasar saham.

Follow channel telegram Rikopedia untuk dapat update analisa seputar investasi dan trading saham klik (disini) Cara join membership Rikopedia (disini)

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman Registrasi membership Rikopedia Research. Dengan join membership anda akan mendapatkan update saham pilihan Rikopedia. Bimbingan melihat peluang di pasar saham dari sudut pandang trader dan investor.   Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Member akan mendapatkan update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia. Informasi beli dan jual secara spesifik. Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money dan risk management. Member bisa tanya jawab langsung melalui whatsapp. Sharing strategy trading dan investasi saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008 Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Members

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto