Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh bandar untuk menurunkan harga saham, di antaranya:
Aksi jual besar-besaran Bandar dapat melakukan aksi jual besar-besaran untuk menekan harga saham. Dengan menjual saham dalam jumlah besar, harga saham dapat turun karena penawaran saham yang tinggi dan permintaan saham yang rendah. Hal ini dapat membuat investor kecil panik dan menjual saham mereka dengan harga yang lebih rendah.
Menyebar rumor negatif Bandar juga dapat menyebar rumor negatif tentang perusahaan atau saham tertentu untuk menurunkan harga saham. Rumor negatif yang tersebar luas dapat membuat investor kecil khawatir dan panik, sehingga mereka cenderung menjual saham mereka dengan harga yang lebih rendah.
Short selling Bandar dapat melakukan short selling, yaitu menjual saham yang tidak dimilikinya dengan harapan dapat membeli kembali saham tersebut dengan harga yang lebih rendah di masa depan. Dengan melakukan short selling, bandar dapat menekan harga saham karena permintaan saham yang rendah.
Manipulasi pasar Bandar juga dapat melakukan manipulasi pasar dengan melakukan perdagangan palsu atau transaksi palsu. Hal ini dapat mempengaruhi harga saham karena investor lain yang mengikuti pasar akan melihat transaksi tersebut sebagai tanda bahwa saham tersebut sedang diminati dan akhirnya akan membeli saham tersebut dengan harga yang lebih tinggi. Kemudian, bandar akan menjual saham mereka dengan harga yang lebih tinggi tersebut dan harga saham dapat turun kembali. Kinerja portofolio Rikopedia klik disini
Perlu diingat bahwa manipulasi pasar atau pelanggaran hukum lainnya merupakan praktik yang dilarang dan dapat merugikan investor kecil. Oleh karena itu, sebagai investor, selalu pastikan untuk melakukan riset yang cermat dan tidak terjebak oleh rumor atau manipulasi pasar yang tidak jelas sumbernya. Cara join membership Rikopedia klik disini