Scalping saham adalah strategi perdagangan yang berfokus pada memperoleh keuntungan kecil dalam waktu singkat dengan memperdagangkan saham atau sekuritas lainnya dalam jumlah besar. Dalam scalping saham, seorang trader akan membuka dan menutup posisi trading dalam waktu yang sangat singkat, biasanya dalam hitungan detik atau menit, dengan tujuan memperoleh keuntungan kecil yang diperoleh dari fluktuasi harga jangka pendek.
Secara umum, scalping saham merupakan strategi yang cocok untuk trader yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang kuat tentang pasar dan analisis teknis. Namun, sebelum memulai scalping saham, seorang trader harus memiliki pengetahuan yang kuat tentang risiko yang terlibat dan memahami sepenuhnya strategi yang akan mereka gunakan
Berikut adalah beberapa metode scalping saham yang umum digunakan:
Memantau pergerakan harga: Seorang scalper harus memantau pergerakan harga saham secara terus-menerus dan mencari perubahan harga yang cepat. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan grafik harga dan alat analisis teknis lainnya untuk mengidentifikasi tren dan pola yang dapat memberikan sinyal pembalikan atau pergerakan harga jangka pendek.
Menggunakan strategi perdagangan yang cepat: Scalping saham membutuhkan reaksi yang cepat dan strategi perdagangan yang tepat untuk masuk dan keluar dari pasar. Beberapa strategi yang digunakan oleh scalper termasuk penggunaan indikator teknis seperti moving average, Bollinger Bands, dan RSI untuk membantu mengidentifikasi peluang perdagangan yang potensial.
Memiliki rencana manajemen risiko yang ketat: Scalping saham melibatkan risiko tinggi karena keuntungan yang dihasilkan dari setiap perdagangan biasanya kecil, sehingga loss perlu diantisipasi dan diminimalkan dengan rencana manajemen risiko yang ketat.
Menggunakan leverage: Dalam scalping saham, leverage digunakan untuk memperbesar potensi keuntungan. Namun, leverage juga meningkatkan risiko kerugian yang signifikan, sehingga scalper harus menggunakan leverage dengan bijak dan membatasi risiko dengan rencana manajemen risiko yang ketat.
Mempertimbangkan faktor-faktor fundamental: Meskipun scalping saham fokus pada pergerakan harga jangka pendek, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham, seperti kinerja keuangan perusahaan dan kondisi pasar secara keseluruhan. Hal ini dapat membantu trader membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih saham untuk diperdagangkan. Follow channel telegram Rikopedia klik disini