Tidak ada angka pasti atau persentase yang tepat untuk kegagalan investor saham dan trader saham karena faktor-faktor seperti strategi investasi atau perdagangan, pengelolaan risiko, situasi pasar, dan keadaan ekonomi dapat sangat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa sebagian besar investor saham dan trader gagal dalam jangka panjang.
Sebagai contoh, sebuah studi oleh Dalbar Inc. menemukan bahwa dari tahun 1990 hingga 2020, rata-rata investor saham Amerika Serikat hanya menghasilkan tingkat pengembalian tahunan sebesar 5,19%, sementara S&P 500 menghasilkan tingkat pengembalian tahunan sebesar 9,85%. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar investor saham gagal mengalahkan pasar dalam jangka panjang.
Di sisi lain, sebuah studi oleh French regulator AMF menemukan bahwa sebagian besar trader ritel (yang tidak memiliki akses ke alat atau informasi yang sama seperti trader institusional) kehilangan uang dalam perdagangan saham. Studi tersebut menemukan bahwa sekitar 89% dari 4.000 trader ritel yang disurvei kehilangan uang dalam perdagangan saham selama periode studi, dengan kerugian rata-rata sebesar 10.900 Euro.
Namun, penting untuk diingat bahwa investasi saham dan perdagangan saham melibatkan risiko dan kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Keberhasilan atau kegagalan investor dan trader saham sangat tergantung pada faktor-faktor yang kompleks dan bervariasi dari individu ke individu.
Follow Channel telegram Rikopedia klik link disini