Analisis Michael Hartnett (Bank of America) memproyeksikan harga emas bisa naik ke USD 6.000 per ons pada musim semi tahun depan (sekitar Maret–April 2026).
Setiap bull market emas selama 50 tahun terakhir menghasilkan rata-rata kenaikan 293% dalam 3,5 tahun. Jika pola historis berulang, jika dihitung dari bottom tahun 2022 maka potensi puncak siklus bisa mencapai $6.000/oz pada 2026.
Pada bulan Juni 2022, 15 barel minyak = 1 oz emas, tapi kini 61 barel minyak = 1 oz emas.
Oil & gold cenderung naik bersamaan (seperti tahun 1973, 1974, 1979). Namun tahun 2025 ada anomali besar gold naik signifikan sedangan oil turun. Apa artinya??
BofA menafsirkan kondisi saat ini sebagai tanda pergeseran paradigma moneter global = uang fiat kehilangan daya beli → aset riil seperti emas diakumulasi → sementara permintaan energi (oil) stagnan karena pelemahan ekonomi.