Meskipun sudah naik tinggi perusahaan tambang emas sebenarnya masih undervalue. Membandingkan harga saham perusahaan tambang emas (Gold Miners) dengan pertumbuhan free cash flow (FCF) menggunakan data dari Philadelphia Gold and Silver Index (XAU Index). Free Cash Flow (FCF) meningkat 11 kali lipat (11x) sejak Mei 2023 sedangkan harga saham (Prices) hanya naik sekitar 2,5 kali lipat (2.5x) dalam periode yang sama.
Fundamental (profitabilitas & arus kas perusahaan tambang emas) naik jauh lebih cepat dibanding harga sahamnya. Harga saham saat ini belum mengejar nilai sesungguhnya (value).
Biaya tambang emas di Indonesia dibandingkan negara lain. AISC (All-In Sustaining Cost) adalah metrik utama di industri tambang emas yang mencerminkan total biaya produksi emas per ons. Semakin rendah AISC, semakin kompetitif dan menguntungkan tambang tersebut.
Biaya produksi emas PSAB kisaran 1400-1600. Harga gold meroket kisaran 4000. Production marginnya sangat tinggi ya.
Jika harga gold stabil di atas 3000. Emiten gold akan terus panen raya. Perumpamaan simplenya seperti anda usaha jualan tahu bakso. Cost produksi 1400 rupiah tapi anda bisa jual 4000 rupiah. Anda cuan lebar.
PSAB (J Resources Asia Pasifik Tbk) 100% penjualan diserap oleh pasar ekspor. Tujuan: Metalor Technologies Singapore (94%), Beijing Fuhaihua Import and Export Corp (6%).
Selama 10 minggu terakhir, pergerakan dana global terus masuk ke emas & silver mencapai level tertinggi dalam sejarah (Total $34,2 miliar). Source : Bank of America


