Perusahaan properti Summarecon Agung (SMRA) melaporkan laba bersih sebesar Rp434 miliar pada 1H23, meningkat 70,4% YoY, melebihi perkiraan sebesar 16%. Laba yang kuat ini didukung oleh kinerja baik perusahaan pada 1Q23, meskipun pada kuartal kedua (2Q23) pendapatannya turun 2,3% QoQ menjadi Rp1,46 triliun dengan laba bersih menurun 40,3% QoQ menjadi Rp162 miliar. Pendapatan kumulatif 1H23 naik 8,6% YoY menjadi Rp2,96 triliun, didukung oleh pertumbuhan positif di semua segmen, tetapi sedikit di bawah ekspektasi dengan hanya mencapai 44% dari perkiraan pendapatan FY23F. Meskipun margin sedikit menurun, laba operasi 1H23 mencapai Rp909 miliar, sejalan dengan perkiraan FY23. Pendapatan berulang terus mendorong pertumbuhan pendapatan dengan kontribusi dari investasi properti, hiburan, dan pendapatan berulang lainnya.
Pertumbuhan penjualan properti melambat pada 1H23 dengan sebagian besar penjualan terjadi pada kuartal kedua. Porsi penjualan properti berulang naik, sedangkan penjualan properti flat. Meskipun penjualan kuartal kedua menunjukkan peningkatan yang signifikan, penjualan kumulatif 1H23 menurun 30,3% YoY, mencapai hanya 32% dari target FY23.
Follow channel telegram Rikopedia klik disini