Langsung ke konten utama

Penyebab Yield US Treasury Naik Tajam

 

Penyebab Yield US treasury Naik Tajam


Saham, Bond dan mata uang emerging market kompak turun di bulan Agustus dampak naiknya yield US treasury dan buruknya data ekonomi China.

Penyebab Yield US treasury Naik Tajam

U.S. Treasury Yields Have SURGED To 4.34% - Highest Level Since Before The Global Financial Crisis (2007)

Mengapa yield US treasury naik begitu tajam?

Berikut penjelasannya:

• Investor sedang memperhitungkan rezim baru. Rezim dengan inflasi yang lebih tinggi dan suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka panjang. Dan investor menginginkan kompensasi lebih banyak untuk risiko tersebut.

• Ekonomi Amerika Serikat yang lebih kuat dan tangguh dengan pertumbuhan yang melebihi perkiraan pada tahun 2023. Tingkat pengangguran masih berada pada level terendah sepanjang sejarah yaitu 3.5%, kondisi fiskal yang sehat, konsumen masih melakukan pengeluaran, dan pemilik rumah memiliki hipotek tetap dengan suku bunga rendah.

• Federal Reserve (The Fed) berkomitmen untuk melakukan kenaikan suku bunga lebih lanjut dan tidak buru-buru menyatakan kemenangan atas inflasi. Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS) mencapai level tertinggi sejak 2009 (>2%), menunjukkan bahwa biaya pinjaman yang disesuaikan dengan inflasi semakin meningkat 

• Penurunan peringkat utang AS oleh Fitch menyoroti kekhawatiran tentang politik, belanja fiskal, penerbitan utang yang semakin meningkat, dan beban pelayanan utang yang bertambah besar untuk mendanai defisit.

China telah mengurangi kepemilikan surat utang AS ke level terendah dalam 14 tahun, dan Arab Saudi juga telah menjual utang AS menjadi level terendah dalam 6 tahun.

• Suku bunga Jepang juga meningkat, membuat utang AS menjadi relatif kurang menarik.

• Federal Reserve (The Fed) juga sedang melakukan pengurangan kuantitatif (QT), yang berarti mereka mengurangi ukuran neraca keuangannya: baik dengan menjual aset yang sudah ada atau membiarkan aset berkurang/habiskan masa berlakunya.

Follow channel telegram Rikopedia klik disini







Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan dapat panduan trading saham lewat group WhatsApp. Dibimbing langsung Rikopedia yang sudah mendalami trading saham sejak tahun 2008.    Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Hanya fokus trading 3-4 saham Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Konsultasi portofolio saham. Strategy trading diulas dengan detail di group WhatsApp. Biaya join membership Rp.500,000/Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan aktifasi pertama kal

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bulan Maret minus 5 juta PTBA profit 123 juta BBTN profit 65 juta                                                         Porto