Langsung ke konten utama

Ketakutan Terbesar Amerika Bukan Tentang Perang—Tapi Tentang Kepemilikan

Ketakutan Terbesar Amerika Bukan Tentang Perang—Tapi Tentang Kepemilikan

Defisit Dagang $295 Miliar: Masalah Kecil? Tidak Bagi Amerika


Banyak yang bertanya:


“Kenapa Amerika begitu khawatir dengan defisit dagang $295 miliar terhadap China? Bukankah itu kecil dibanding skala ekonomi mereka?”


Jawabannya sederhana namun mengejutkan: karena dari jumlah kecil itulah, kekuatan besar dibangun.


Selama 25 Tahun, China Mengubah Barang Menjadi Kekuasaan


Selama lebih dari dua dekade, China mengirimkan barang murah ke Amerika—mulai dari pakaian, elektronik, hingga mesin.


Sebagai gantinya, Amerika mengirimkan dolar.


Dan seperti tetesan air yang terus menetes ke batu, dolar demi dolar itu berubah menjadi gunung kekayaan di tangan China.


Kekayaan itu kini diputar balik ke Amerika… untuk membeli Amerika itu sendiri.


China Kini Membeli Amerika


Dengan uang hasil ekspor, China mulai: Membeli real estate mewah di New York dan Miami, Berinvestasi di saham perusahaan besar seperti Apple, Microsoft, dan Google, Menguasai private equity dan infrastruktur. Ini bukan lagi soal ekspor ini soal akuisisi kekayaan nyata Amerika oleh kekuatan asing.


Amerika Bertanya: Kenapa Negara Lain Harus Memiliki Bisnis-Bisnis Indah Kami?


Amerika merasa diserang—bukan dengan senjata, tapi dengan uang mereka sendiri yang telah dikirim keluar negeri selama puluhan tahun.


Warren Buffett bahkan sudah memperingatkan hal ini bertahun-tahun lalu:


“Jika kita terus menerus mengalami defisit perdagangan, itu sama saja seperti memberi mereka dana investasi besar untuk membeli kekayaan kita.”


Ini Bukan Kali Pertama Amerika Merasa Terancam


Pada tahun 1970-an, ketika harga minyak melonjak hingga 400%, negara-negara Arab mendadak menjadi kaya luar biasa.


Amerika khawatir:

“Apakah negara-negara OPEC akan membeli Amerika dengan uang minyak mereka?”


Maka muncullah strategi Nixon dan Kissinger: Alih-alih membeli aset Amerika, Arab diminta membeli emas. Emas dianggap netral, tahan inflasi, dan tidak membahayakan kepemilikan nasional AS.


Kini Bukan Arab yang Dihadapi Amerika. Tapi China.


Bedanya? China bukan sekadar penjual energi. China adalah pabrik dunia.


Uangnya tidak akan berhenti masuk. Dan selagi tidak ada batasan, mereka bisa terus mengakumulasi aset-aset strategis di jantung kapitalisme Amerika.


Pertanyaannya Sekarang:


Akankah Trump mengulangi strategi Nixon? Mampukah Amerika mengalihkan arus kekayaan China dari membeli saham dan tanah ke membeli emas atau aset netral lain? Atau, apakah dalam 30 tahun ke depan, sebagian besar Amerika akan dimiliki oleh investor China?


Penutun : Pelajaran dari Sejarah


Ketika suatu bangsa terus mengonsumsi lebih dari yang ia produksi, maka secara perlahan dia menyerahkan kendali kekayaannya kepada negara produsen.


Dan ketika uang kembali sebagai kekuatan pembelian aset, itu bukan lagi perdagangan—itu dominasi. Amerika tidak sedang takut kehilangan uang. Amerika sedang takut kehilangan kendali.


Cara join membership klik di sini

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapat bimbingan trading saham dan update informasi yang berkualitas via group WhatsApp.  Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Fokus trading 3-5 saham.  Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Sharing ilmu dan strategy trading saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Member bisa diskusi dan konsultasi portofolio. Biaya membership Rp. 500,000/ Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan ...

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bul...