The Fed masih hawkish belum kasih harapan pemangkasan suku bunga. Apakah BI berani pangkas suku bunga bulan ini?
The Fed masih hawkish belum kasih harapan pemangkasan suku bunga. Apakah BI berani pangkas suku bunga bulan ini?
Q1 ekonomi Indonesia melambat cuma tumbuh 4.87%. akibat lemahnya permintaan domestik, penurunan ekspor, dan tekanan dari sektor pertambangan serta konstruksi. Risiko ke depan datang dari tarif AS, PHK massal, dan turunnya konsumsi kelas menengah.
Butuh stimulus cepat dari sisi fiskal dan moneter.
BI diharapkan mengeluarkan kebijakan stimulus, terutama dalam bentuk penurunan BI Rate dalam pertemuan RDG BI 21 Mei. Stimulus moneter pemangkasan suku bunga bisa jadi jalan tercepat, tetapi BI perlu berhati-hati terhadap tekanan nilai tukar rupiah.
Jika bulan ini BI RATE turun akan jadi positif buat sektor property dan bank
Emerging Market Arus Dana Asing Masih Negatif
Sepanjang April 2025, EM ex China mencatat arus dana keluar sebesar US$14 miliar, membawa total outflow tahunan (YTD) menjadi US$59 miliar. Negara yang paling terdampak antara lain: Korea, Indonesia, Taiwan, Brazil, Afrika Selatan. Bahkan India, yang sempat mencatat inflow stabil, mulai mencatatkan arus keluar secara moderat.
👉🏻Follow channel telegram Rikopedia klik link disini