Asset reallocation dari US ke EM berpeluang meningkat saat QT or pengetatan moneter dihentikan The Fed kemungkinan akan mengakhiri QT or pengetatan moneter pada H2 2025. Bukan karena inflasi sudah jinak, tapi karena: Risiko fiskal meningkat (defisit besar & rollover utang US$20 triliun dekade ini), Stres pasar obligasi meningkat, memaksa Treasury melakukan buyback, Bank sentral lain mulai akomodatif ( ECB, bahkan BoJ bersikap longgar) Asia Tenggara : Sweet Spot Rotasi Modal Negara seperti Indonesia, India, Vietnam dianggap dalam posisi strategis karena: Yield obligasi yang masih menarik (real yield positif), Cadangan devisa kuat & current account stabil. Rotasi dana global bisa kita pantau dari data foreign flow ya. Trading lebih enak dan probabilitas profit lebih besar saat dana asing mengalir masuk ke IHSG
Analisis Saham Menggunakan Pendekatan Teknikal, Fundamental, dan Makroekonomi