Langsung ke konten utama

Setelah Satu Dekade Tertinggal, Apakah Emerging Market Siap Bangkit?

Setelah Satu Dekade Tertinggal, Apakah Emerging Markets Siap Bangkit?

Selama lebih dari satu dekade terakhir, pasar negara berkembang (Emerging Markets / EMs)mengalami kinerja yang jauh tertinggal dibanding negara maju (Developed Markets / DMs). Bahkan, selisih kinerja antara EMs dan DMs sudah mencapai sekitar -50% dalam 10 tahun terakhir.


Pertanyaan besar yang kini muncul di kalangan investor global adalah:


Apakah ini saatnya fundamental Emerging Markets pulih? Atau justru tekanan struktural akan berlanjut?


Apa Syarat Sejarah Agar EM Bisa Outperform?


Secara historis, setiap fase EM berhasil mengungguli DMs selalu diawali oleh tiga kondisi utama:

  1. Pertumbuhan Global yang Kuat. EM selalu menjadi pemenang ketika ekonomi global tumbuh pesat. Permintaan ekspor dari negara-negara maju menjadi motor utama.
  2. Perdagangan Global yang Bebas dan Terbuka Era globalisasi, dengan arus barang dan modal yang lancar, adalah bahan bakar utama bagi EM untuk tumbuh lebih cepat dari DM
  3. Stabilitas Makroekonomi dan Geopolitik. EM cenderung sangat rentan terhadap gejolak global. Mereka butuh lingkungan dunia yang relatif stabil agar bisa menarik investasi dan mendorong pertumbuhan.


Realita Saat Ini: Ketiga Syarat Itu Tidak Ada


Sayangnya, saat ini ketiga prasyarat penting itu justru sedang menghilang dan kecil kemungkinan akan kembali dalam waktu dekat.


Berikut 3 tantangan utama yang dihadapi EMs ke depan:


1. Pertumbuhan Global yang Lesu


Prediksi menunjukkan pertumbuhan global akan stagnan di bawah 2,5%, bahkan mungkin di bawah 2%, dalam beberapa tahun ke depan.


2. Dekonsolidasi dan Deglobalisasi


Kita memasuki era baru di mana proteksionisme, hambatan perdagangan, dan fragmentasi geopolitik menjadi dominan. Ini mirip kondisi pasca-Depresi 1930-an.


3. Tingginya Ketidakpastian dan Volatilitas


Mulai dari dominasi dolar AS (USD Supremacy), perang dagang, konflik geopolitik, hingga fragmentasi aliran modal—semuanya memperberat langkah EMs.


Lalu, Apakah Masih Ada Harapan untuk EM?


Meskipun gambaran jangka panjang masih penuh tantangan, beberapa faktor positif jangka pendek tetap ada:


Penurunan risiko premi USD: Hal ini bisa memberikan ruang bagi EMs untuk melonggarkan kebijakan moneter dan fiskal.


Valuasi EMs yang Sudah Murah: Secara historis, harga saham EMs saat ini berada di level yang menarik bagi investor nilai (value investors).


Kepemilikan Investor Global Masih Rendah: Dengan kepemilikan yang rendah, potensi rebound teknikal tetap ada jika terjadi rotasi portofolio global.


Cara join membership Rikopedia klik di sini

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapat bimbingan trading saham dan update informasi yang berkualitas via group WhatsApp.  Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Fokus trading 3-5 saham.  Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Sharing ilmu dan strategy trading saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Member bisa diskusi dan konsultasi portofolio. Biaya membership Rp. 500,000/ Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan ...

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bul...