Kabar mengenai potensi merger antara GoTo Gojek Tokopedia (GOTO IJ) dan Grab Holdings (GRAB US) kembali mencuat setelah pernyataan resmi dari Istana. Pemerintah Indonesia menyebutkan bahwa pembicaraan awal antara kedua raksasa teknologi Asia Tenggara ini telah dimulai dan memastikan bahwa sektor ride-hailing tetap dipandang strategis bagi penciptaan lapangan kerja serta pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah: Merger Tidak Akan Ganggu Operasional Juru bicara Presiden menyampaikan bahwa merger potensial ini tidak akan mengganggu operasi perusahaan , melainkan diharapkan mampu menciptakan efisiensi dan memperkuat daya saing digital Indonesia di kawasan. Pemerintah juga menegaskan bahwa perusahaan investasi nasional Danantara dapat terlibat dalam skema merger tersebut, mengingat besarnya potensi sinergi dan nilai ekonomi yang dapat dihasilkan. Sebagai referensi, Telkom Indonesia (TLKM IJ) dan anak usahanya Telkomsel memiliki investasi sekitar Rp6,4 triliun di GoTo dengan harga r...
Analisis Saham Menggunakan Pendekatan Teknikal, Fundamental, dan Makroekonomi