Jika yield obligasi Indonesia 10Y sekitar 6.5–7%, maka saham-saham berikut mengalahkan return risk-free, dengan dividen > ID10Y. Komoditas mendominasi daftar karena cash-flow besar dan payout tinggi. Big banks dividen lebih stabil.
Ketika pasar saham bergerak naik-turun mengikuti sentimen global, satu hal yang tetap konsisten memberikan kepastian bagi investor: dividen.
Data di atas menunjukkan bahwa 2026 berpotensi menjadi salah satu tahun paling menarik untuk strategi dividend investing, terutama karena semakin banyak saham Indonesia yang memberikan dividend yield lebih tinggi daripada obligasi pemerintah tenor 10 tahun (ID10Y).
Dengan kata lain:
📌 Return dividen = lebih besar dari return “risk-free”.
📌 Income investor akan sangat diuntungkan.
Yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun (ID10Y) berada di kisaran 6.5–7%.
Daftar saham di atas yang dividend yield-nya melampaui angka tersebut—dan jumlahnya tidak sedikit.
Ini menandakan dua hal penting:
1️⃣ Saham-saham tersebut undervalued atau memiliki cashflow sangat besar
Komoditas mendominasi daftar ini karena arus kas yang kuat dan payout agresif.
2️⃣ Dividen menjadi alternatif nyata terhadap obligasi
Dalam kondisi makro di mana suku bunga global turun, aset berpendapatan tetap kehilangan daya tarik. Saham dividen mencuri panggung.
Dividend 8–9% (kategori stabil & menarik)
BBRI – 9.2%
ACES – 8.9%
BMRI – 8.8%
AKRA – 8.3%
BNGA – 8.2%
AUTO – 8.0%
BBNI – 8.0%
UNTR – 8.0%
Kategori ini sangat ideal untuk investor yang menginginkan:
✔ kestabilan laba
✔ dividen konsisten
✔ risiko lebih rendah dibanding sektor siklikal
Bank-bank besar seperti BBRI, BMRI, BBNI termasuk yang paling aman di antara dividend plays.
Kenapa Dividen 2026 Akan Menjadi Primadona?
1️⃣ Suku Bunga Global Masuk Siklus Turun (Rate Cut Cycle)
Ketika suku bunga turun, obligasi kehilangan daya tarik.
Investor income akan mencari aset penghasil yield lebih tinggi → saham dividen.
2️⃣ Valuasi Saham Indonesia Masih Murah
Price yang rendah = dividend yield otomatis tinggi.
3️⃣ Cashflow Perusahaan Tetap Kuat
Terutama di:
komoditas,
perbankan,
consumer goods stabil,
logistik & industrial parts.
4️⃣ Dividen Adalah Return Paling “Nyata”
Tidak tergantung market naik-turun. Dibayar langsung ke investor.
Strategi Rikopedia: Dividend Portfolio 2026
Untuk kamu yang ingin fokus dividen, berikut portofolio tematik:
1. Dividen Stabil (Core Portfolio)
BBRI
BMRI
BBNI
UNTR
AKRA
2. Dividen Tinggi (Booster Portfolio)
ITMG
PTBA
ADRO
LPPF
3. Defensif & Konsisten
ROTI
SMSM
SIDO
Ini memberikan keseimbangan antara:
✔ Yield tinggi
✔ Stabilitas earnings
✔ Potensi capital gain tambahan
