Langsung ke konten utama

Parabolic Gold, Crashing Bitcoin: Sinyal Akhir Euforia Risk Assets 2025

 

Parabolic Gold, Crashing Bitcoin: Sinyal Akhir Euforia Risk Assets 2025


Emas naik parabolik + Bitcoin turun = End game untuk aset berisiko. Investor global mulai takut / defensive. 


Crypto salah satu kategori aset paling berisiko. 


Sedangkan emas dianggap “safe haven”. Investor masuk ke emas ketika mereka menghindari risiko. 


Saat bitcoin anjlok dan harga emas meroket mengindikasikan Risk asset sudah memasuki fase akhir euforia.


Intermarket analysis mempelajari bagaimana saham, obligasi, komoditas, forex, dan crypto saling memengaruhi satu sama lain. Korelasi bisa positif, negatif, atau berubah sesuai siklus pasar.


Contoh simplenya hubungan mata uang Rupiah dengan IHSG. Saat rupiah anjlok, Dana asing keluar dari pasar saham, IHSG turun.


Parabolic Gold, Crashing Bitcoin: Sinyal Akhir Euforia Risk Assets 2025


Intermarket shift : Dari aset spekulatif ke aset safe haven.


Gold (GLD) = +55% → best performer.


Bitcoin (BTC) = +1% → worst performer



2025 adalah anomali besar dalam rotasi aset. Bitcoin biasanya selalu menjadi juara dengan return tertinggi tapi tahun ini Bitcoin jadi asset class dengan return terendah


Bitcoin selalu menjadi juara ketika likuiditas longgar, tapi di tahun 2025 alokasi lebih banyak bergeser ke safe haven (emas)


Kenapa pelaku pasar cenderung risk off atau main aman di emas saat suku bunga turun dan likuiditas naik? Apakah antisipasi meletusnya bubble AI?


Parabolic Gold, Crashing Bitcoin: Sinyal Akhir Euforia Risk Assets 2025


Crypto salah satu kategori asset class paling berisiko & spekulatif (Risk asset). Saat harga bitcoin anjlok mengindikasikan pelaku pasar sedang dalam mode risk off.


Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapatkan bimbingan trading saham dan update informasi yang berkualitas via group WhatsApp.  Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update info saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Update info saham secara teknikal, fundamental & analisa makro ekonomi. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Sharing strategy trading saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Member bisa tanya langsung dengan Rikopedia lewat whatsapp. Masuk group WhatsApp premium. Biaya membership Rp. 500,000/ Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi p...

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bul...