Langsung ke konten utama

Rahasia Sukses Trader Legendaris: Ikuti Trend, Dengarkan The Fed

 

Rahasia Sukses Trader Legendaris: Ikuti Trend, Dengarkan The Fed

Kenapa 90% trader kalah?
Bukan karena mereka bodoh. Bukan karena mereka tidak punya indikator.
Tetapi karena ego mereka lebih besar daripada market.

Di dunia trading, ada dua kekuatan yang tidak bisa kamu lawan:

  1. Kekuatan Trend

  2. Kekuatan The Federal Reserve

Marty Zweig, salah satu legenda Wall Street, sudah memperingatkan hal ini sejak tahun 1980-an. Meski sudah puluhan tahun berlalu, prinsipnya masih relevan 100% dalam pasar modern yang didominasi algoritma, likuiditas, dan psikologi massa.


1️⃣ “The Trend Is Your Friend” – Kata Pertama yang Harus Dipahami Trader

Zweig memulai filosofi investasinya dengan satu kalimat sederhana namun mematikan:

“The trend is your friend. Don’t fight the tape.”

Apa maksudnya?

  • Jika pasar naik → ikut naik.

  • Jika pasar turun → ikut turun.

  • Jika sideways → tunggu.

  • Jangan berdebat dengan harga.

  • Jangan merasa lebih pintar daripada chart.

Market momentum jauh lebih kuat dari opini pribadi.
Ketika harga bergerak dalam satu arah, ada kekuatan besar di baliknya: institusi, hedge funds, algo trading, atau perubahan makro.

Trader yang melawan trend biasanya berkata:

  • “Ini sudah terlalu mahal.”

  • “Ini harusnya sudah turun.”

  • “Ini manipulasi.”

Padahal pasar tidak peduli apa yang trader pikirkan.
Pasar hanya peduli pada aliran uang (flows), bukan opini.

Zweig mengajarkan:

“Don’t fight what the market is clearly telling you.”

Kalau chart bilang naik → jangan melawan.
Kalau chart bilang turun → jangan ngeyel.

Simple.
Tapi 90% trader gagal karena melanggar aturan paling dasar ini.


2️⃣ “Don’t Fight The Fed” – Aturan Emas Tentang Likuiditas

Jika trend adalah kekuatan pertama, maka The Federal Reserve adalah kekuatan kedua.

Zweig menulis:

“Don’t fight the Fed.”

The Fed adalah mesin likuiditas global.
Semua aset—saham, crypto, obligasi, real estate—bergerak mengikuti dua siklus:

📌 1. Fed Easing → Likuiditas longgar → aset naik

  • Bunga turun

  • Quantitative easing

  • Neraca Fed melebar

  • Pasar risk-on

  • Saham growth & tech meledak

  • Bitcoin & crypto memimpin rally

📌 2. Fed Tightening → Likuiditas ketat → aset turun

  • Bunga naik

  • QT

  • Neraca Fed menyusut

  • Market crash

  • Ekonomi melambat

  • Risk assets babak belur

Kita sering melihat trader bertanya:

  • “Kenapa saham gue turun padahal laporan bagus?”

  • “Kenapa crypto jatuh padahal narrative bagus?”

  • “Kenapa tech rontok meski revenue naik?”

Jawabannya satu:

👉 Kamu sedang melawan The Fed.

Ketika Fed mengetatkan likuiditas, fundamental perusahaan tidak ada harganya.
Tidak peduli growth, narrative, valuation, innovation—semua akan ditarik turun oleh gravity: cost of money.


3️⃣ Hanya Ada Dua Aturan Trading yang Benar-Benar Penting

Menurut Zweig:

📍 1. Jangan melawan trend

📍 2. Jangan melawan The Fed

Sisanya hanya detail.

Bahkan Zweig menulis secara spesifik bahwa aturan “Don’t fight the Fed” memang sedikit di bawah “Don’t fight the trend” — karena trend-lah yang menentukan survival trader hari ini.

Tapi kalau dua aturan ini digabung?

🔥 Itu adalah kompas trading paling kuat yang pernah dibuat.

Misalnya:

  • Trend naik + Fed easing = super bull market

  • Trend turun + Fed tightening = super bear market

  • Trend naik + Fed tightening = bearish divergence

  • Trend turun + Fed easing = bottoming phase

Dengan memahami dua kekuatan ini, kamu bisa membaca siklus pasar lebih akurat daripada 90% trader.


4️⃣ Kenapa Aturan Ini Penting Di Pasar 2024–2026?

Saat ini, dua hal sedang terjadi:

📌 1. The Fed berada di ujung fase tightening

Inflasi mulai turun, ekonomi mulai melemah → Fed akan “dipaksa” pivot.

📌 2. Trend market mulai terbentuk ulang (rotasi besar)

  • Crypto mengalami outflow besar

  • Tech mulai kehilangan momentum

  • Sektor defensif menguat

  • Bonds mulai naik

  • Dollar melemah bertahap

  • EM & Asia bersiap rally

Makanya sekarang adalah waktu terbaik untuk kembali ke dasar:

Ikuti trend. Baca Fed. Jangan lawan dua kekuatan ini.


5️⃣ Kesimpulan: Trading Itu Tidak Perlu Rumit

Marty Zweig mengajarkan kesederhanaan:

👉 Trend tells you where to go
👉 The Fed tells you how strong the tide is

Trading yang konsisten tidak dimulai dari indikator keren—
tapi dari disiplin mengikuti dua aturan yang paling sulit dilakukan manusia: menyingkirkan ego dan mengikuti market.

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapatkan bimbingan trading saham dan update informasi yang berkualitas via group WhatsApp.  Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update info saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Update info saham secara teknikal, fundamental & analisa makro ekonomi. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Sharing strategy trading saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Member bisa tanya langsung dengan Rikopedia lewat whatsapp. Masuk group WhatsApp premium. Biaya membership Rp. 500,000/ Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi p...

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bul...